Konten dari Pengguna

Beda Pendapat Soal Corona, Nick Kyrgios dan Boris Becker Berantem di Twitter

Gosip Atlet
olahraga bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
1 Juli 2020 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Atlet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Efek turnamen membawa petaka yang diadakan oleh Novak Djokovic di Serbia ternyata belum usai. Pada akhir Juni 2020 lalu, perbedaan pendapat tentang efek virus Corona yang menyebar dari turnamen itu melibatkan Nick Kyrgios dan Boris Becker.
ADVERTISEMENT
Kyrgios menyebut bintang tenis Jerman Alexander Zverev berperilaku egois. Petenis Australia itu gusar melihat Zverev berpesta di sebuah kelab di French Riviera.
sumber: Instagram @k1ngkyrg1os
Padahal, kurang dari seminggu sebelumnya, Zverev ambil bagian di turnamen Adria Tour milik Djokovic. Meski didiagnosis negatif virus Corona, Zverev sempat berjanji akan mengisolasi diri untuk meminimalisir risiko penularan.
Maka, ketika melihat Zverev mengingkari janjinya, Kyrgios pun marah di Twitter. "Zverev lagi, Bung. Sekali lagi, sekali lagi, betapa egoisnya diri Anda" tulis Kyrgios.
"Anda harus minta maaf kepada masyarakat umum karena telah membahayakan kesehatan mereka, dan setidaknya Anda harus tetap di rumah selama 14 hari."
Melihat rekan senegaranya diserang, eks juara Grand Slam enam kali, Boris Becker, membela Zverev. Becker menyebut Kyrgios seperti "tikus" untuk pernyataan pedas itu.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak suka ada 'tikus'! Siapa pun yang memaki sesama atlet bukan teman saya!" kata Becker di Twitter. "Lihat dirimu di cermin dan jangan anggap dirimu lebih baik dari kami."
Kyrgios lalu segera menanggapi tweet Becker, membela komentar sebelumnya. "Demi Tuhan, Boris, aku tidak berkompetisi atau menyalahkan siapa pun. Ini adalah pandemi global dan jika seorang idiot seperti Alex (Zverev) melakukan tindakan bodoh, aku pasti menegurnya. Sederhana."
Namun Becker kembali membalas, lagi-lagi menyebut petenis Australia berusia 25 tahun itu sebagai "tikus".
"Kita semua hidup dalam pandemi bernama COVID-19! Memang kita harus melindungi keluarga / orang yang kita cintai dan mengikuti pedoman, tetapi aku masih tidak suka 'tikus'.!"
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Becker menulis, "(Zverev) melanggar aturan karantina dan dia harus malu pada dirinya sendiri! Namun, harus ada pemahaman dan respek di antara para atlet!"
Sayangnya, perdebatan yang pada awalnya terkesan santun ini lama-lama jadi ajang saling menghujat. "Aku benar-benar ingin melihat Nick Kyrgios memenuhi potensinya dan memenangkan Grand Slam!" tulis Becker, pertanda emosinya sudah memuncak.
Kyrgios membalas, sepertinya penuh emosi juga. "(Becker) ternyata lebih bodoh dari yang saya kira."