Kawhi Leonard Kalah dari Nike di Kasus Hak Cipta Logo

Kawhi Leonard harus menerima kenyataan pahit. Pemain Los Angeles Clippers ini baru saja kalah di pengadilan untuk kasus sebuah logo merk yang diklaim perusahaan raksasa dunia, Nike.

Pada tahun 2019 lalu, Leonard telah mengajukan gugatan terhadap Nike atas sebuah logo yang diakuinya sebagai hasil karya intelektualnya. Logo yang dikenal sebagai 'Klaw' tersebut konon merupakan karya asli Leonard semasa kuliah. Desain logo ini sangat personal bagi dirinya, dengan menggunakan inisial 'KL'.

sumber: Instagram @jumperbrasil

Berkat jalinan kerja sama Leonard dan Nike pada periode 2011 hingga 2018, Nike sepakat menggunakan logo Klaw hingga kontrak sang pemain berakhir. Pada tahun 2018, pebasket berusia 28 tahun itu hijrah ke merek saingan Nike, New Balance.

Leonard memutuskan untuk menggugat Nike setelah melihat logonya masih digunakan perusahaan tersebut. Dampaknya, ia tak bisa menggunakan logo Klaw di berbagai desain sepatu dan pakaiannya di bawah payung New Balance.

Sayangnya, pengadilan kekayaan intelektual telah memutuskan bahwa berbagai bukti Leonard tak cukup untuk mengklaim kepemilikan terhadap logo tersebut. Menurut situsweb The Oregonian, hakin menganggap desain yang digunakan Nike sangat berbeda dari ide aslinya.

Belumd iketahui apakah pihak Leonard akan mengajukan banding. "Dia (Leonard) menaruh sepenuh hatinya pada desain ini. Oleh karena itu, kami jelas kecewa karena hakim memberikan kepemilikan logo kepada Nike dan bukan kepada Kawhi," sesal perwakilan Leonard, Peter Ginsberg. “Kami sedang mempertimbangkan semua opsi kami untuk melindungi kepentingan Kawhi."