Misteri Kematian Atlet Ice Skating Ekaterina Alexandrovskaya pada Usia 20 Tahun

Atlet ice skating Ekaterina Alexandrovskaya ditemukan meninggal dunia pada usia 20 tahun di Moskow. International Skating Union (ISU) melaporkan bahwa penyebab jelas kematiannya belum diketahui.

Alexandrovskaya lahir di Rusia tetapi membawa bendera Australia di Olimpiade 2018. Sebuah laporan di Rusia menyebutkan bahwa gadis muda ini melompat dari balkon apartemennya di atas lantai 20.

"ISU terkejut dengan berita meninggalnya Ekaterina (Alexandrovskaya) ," kata Presiden ISU, Jan Dijkema, dalam sebuah pernyataan resmi di situs web organisasi itu.

"Dia adalah skater yang berbakat dan komunitas Figure Skating akan merindukannya. Kami mengucapkan simpati terdalam kami kepada keluarga, teman, dan rekan satu timnya serta berduka atas kehilangan yang tragis ini."

Alexandrovskaya turun di nomor skating berpasangan dengan Harley Windsor dari Australia pada 2016. Pasangan ini membuat sejarah sebagai skater Australia pertama yang memenangkan gelar Kejuaraan ISU. Pasangan ini juga memenangkan gelar Final Grand Prix ISU Junior pada tahun 2017 dan berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin 2018 Olimpiade.

Windsor setelah dikonfirmasi, juga membuat pernyataan dirinya sangat sedih kehilangan eks partnernya itu. "Saya tidak bisa berkata-kata, saya sangat terpukul kehilangan Katia (panggilan akrab Ekaterina Alexandrovskaya)."

Daily Mail mengulik rumor bahwa bintang Rusia-Australia itu memang dalam kondisi depresi parah beberapa bulan sebelum meninggal. Ia didiagnosis memiliki epilepsi. Gadis ini bertahun-tahun berjuang untuk berdamai dengan penyakitnya.

sumber: Instagram @alexandrovskaya.k

Sebuah laporan lain di Channel 5 Rusia mengklaim bahwa Alexandrovskaya akhir-akhir ini terpaksa bekerja di klub striptis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kabarnya, bintang kelahiran Rusia itu kesulitan memperoleh penghasilan selama pandemi virus Corona, yang menyebabkan berbagai kompetisi skating ditiadakan.

Apakah Alexandrovskaya memang bunuh diri? Apakah depresi dan tekanan hidup mendorongnya untuk mengakhiri hidup? Kita tunggu laporan selanjutnya.