Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tom Brady Dikritik karena Tak Banyak Bersuara tentang Black Lives Matter
6 Juni 2020 20:13 WIB
Tulisan dari Gosip Atlet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tom Brady ikut bersuara tentang kasus kematian George Floyd. Ia mengunggah sebuah background hitam di Instagramnya, penanda ikut bersimpati dengan tagar #BlackOutTuesday. Namun, banyak yang menganggap postingan pendek itu tidak cukup, mengapa?
Brady tak menulis caption apa pun dan hanya membubuhkan sebuah emoji. Postingannya ini menuai pujian dari sebagian besar fansnya dan penggila american football. Namun, tak sedikit pula yang beranggapan bahwa ungkapan simpati suami legenda New England Patriots ini belum berarti apa-apa.
ADVERTISEMENT
Publik lalu mulai menghubung-hubungkan persahabatan Brady dengan Donald Trump. Apalagi, ia ketahuan menyimpan di lokernya sebuah topi bertuliskan “Make America Great Again”. Kalimat itu adalah semboyan kampanye presiden Trump yang sering disebut-sebut sebagai ungkapan supremasi warga kulit putih.
Situasi ini memang serba salah memang bagi Brady. Padahal, ia telah mempertegas dukungan terhadap aksi solidaritas warga kulit berwarna lewat beberapa story Instagramnya. Tetap saja, banyak yang beranggapan bahwa keheningan Brady saat ini tampaknya hanya mengkonfirmasi kecurigaan mereka.
Tekanan kepada Brady untuk bersuara lebih banyak pun meningkat. Apalagi, pada awal Juni 2020, Aaron Rodgers membuat sebuah komentar tegas di Instagram. Pemain yang sering disebut-sebut rival abadi Brady ini menuai pujian dengan postingan heroiknya:
ADVERTISEMENT
"Ini bukan persoalan lagu kebangsaan atau bendera. Bukan itu. Dengarkan dengan hati terbuka, mari mendidik diri kita sendiri, dan kemudian mengubah kata dan pikiran menjadi tindakan," tulis Rodgers.
Bisa ditebak, Rodgers dianggap lebih berani angkat bicara untuk topik yang lebih prinsipiil dan cenderung kontroversial daripada Brady.