Deretan Transfer Mengejutkan dalam Sepak Bola

Sumber foto: Instagram

Deretan ini disusun berdasarkan kasus yang menimpa Balotelli saat ini. Sejak putus hubungan dengan Brescia akhir musim lalu, pemain berkebangsaan Italia ini memang tak memiliki klub, sikapnya atau mungkin kemampuannya yang telah menurun bisa jadi alasan bagi klub besar ogah menampung Super Mario.

Saat ini hanya klub kasta keempat alias tim dari Serie D Italia, Franciacorta yang tertarik untuk mendatangkan pemain keturunan Ghana tersebut. Tentu jika transfer ini terwujud, akan sangat mengejutkan mengingat nama besar Mario di kancah pesepak bolaan internasional.

Tapi ternyata tak cuma Balotelli, saban bursa transfer dibuka ada saja kesepakatan mengejutkan yang terjadi. Bisa berupa nama beken yang merapat ke klub semenjana atau sebaliknya sebuah klub yang justru mendatangkan pemain yang penuh kontroversi.

Nicklas Bendtner bergabung ke Turin pada hari terakhir jendela transfer musim 2012-2013. Juventus memang sedang krisis striker saat itu, tetapi mendatangkan seorang Bendtner yang lebih banyak melakukan hal bodoh ketimbang mencetak gol, tentu saja mengejutkan banyak pihak.

Dan benar saja musim itu dia hanya bermain di 11 laga dan gagal mencetak satu gol pun. Di musim berikutnya, Juve tak jadi mempermanenkannya dan memilih memulangkannya ke Arsenal.

Mungkin ia gagal bersama Barcelona, bisa jadi ia ia tak siap mengemban status sebagai penerus Lionel Messi. Tapi banyak yang mengernyitkan dahi saat ia memilih Stoke City sebagai pelabuhan selajutnya setelah sekian lama bermain untuk klub asal Catalan.

Stoke asuhan Mark Hughes saat itu seperti mendapat durian runtuh. Apalagi mereka cuma perlu merogoh kocek sebesar 1,8 juta poundsterling untuk memboyong Krkic.

"Siapa pun yang mengikuti sepak bola Eropa pasti menyadari dia sebagai pemain hebat dan fakta bahwa dia melihat masa depannya di Stoke City benar-benar menarik," Hughes berseri-seri pada saat itu.

16 gol dalam 85 pertandingan ia torehkan bersama The Potters.

Pada masanya Tevez dan Mascherano adalah dua wonderkid dengan bakat menjanjikan dan sangat potensial.

Namun alih-alih memililih klub besar sebagai tempat mereka malanjutkan karier, dua pemain asal Argentina ini justru memilih London sebagai tempat mereka. Tidak untuk memperkuat Arsenal, bukan bermain untuk Chelsea atau paling tidak merapat ke Tottenham Hotspur. Mereka justru bergabung dengan klub berlogo dua palu menyilang.

Mereka hanya tinggal di West Ham selama satu musim sebelum akhirnya Tevez bergabung Manchester United dan Mascherano ke Liverpool.

Mundur jauh kebelakang. Nama Edgar Davids boleh lah masuk ke transfer mengejutkan. Ia salah satu pemain tengah terbaik di generasinya, dan mengejutkan melihat karier Edgar Davids berakhir di Barnet.

Walau bagaimanapun, ia adalah mantan pemain timnas Belanda yang telah memenangkan Liga Champions dengan Ajax, dan bermain untuk AC Milan, Juventus, Inter Milan dan Barcelona. Namun, pada tahun 2012 setelah bermain untuk Crystal Palace, ia ditunjuk menjadi pemain merangkap manajer di Barnet.

Ketika aktif sebagai pemain, nama Roberto Mancini meroket saat bermain Sampdoria dan Lazio. Tapi tak banyak yang menyadari jika ia ternyata ia pernah menjadi pemain Leicester City.

Mancini bergabung dengan skuat asuhan Peter Taylor dengan status pinjaman dan melakukan debutnya melawan Arsenal pada 2001 di usianya yang ke-36 tahun. Sayang, ia gagal bermain penuh selama 90 menit dalam lima pertandingannya untuk The Fox.

Tentu masih banyak transfer mengejutkan yang pernah terjadi setiap bursa transfer dibuka. Jadi, siapa dan yang mana transfer paling mengejutkan menurutmu?