Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Di Balik Pesta Neymar: Herrera Dilarang ke Kamar Mandi karena Banyak Dara Cantik
20 Juni 2020 16:55 WIB
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada 2 Februari lalu Neymar merayakan ulang tahunnya yang ke-28 dengan mengadakan pesta yang meriah. Pesta diselenggarakan di sebuah klub malam di pusat kota Paris.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya ulang tahun Neymar jatuh pada 5 Februari. Namun saat itu, pada tanggal 5 Februari, Paris Saint-Germaint harus melakoni laga kandang kontra Nantes sehingga pesta yang sedianya dilangsungkan pada tanggal 5 dipercepat di tanggal 2 Februari.
Pesta tampak berjalan meriah dan seru. Teman dan rekan main Neymar seperti Mauro Icardi, Kaka, Kylian Mbappe, Angel Di Maria, Ander Herrera turut hadir meramaikan pesta. Selain itu banyak pula gadis cantik yang hadir dengan mengenakan dresscode warna putih sesuai tema pesta.
Namun ada cerita unik yang disampaikan oleh salah satu tamu yang hadir, yakni Ander Herrera ketika ia diwawancarai oleh stasiun TV Spanyol pada acara The Resistence. Mantan pemain Manchester United tersebut bercerita bahwa ia tidak diperbolehkan oleh sang istri, Isabel Collado, turun ke lantai bawah bahkan untuk sekadar ke kamar mandi lantaran banyak gadis cantik.
ADVERTISEMENT
"Apa yang terjadi di sana?! Ketika Neymar ingin sesuatu, dia melakukannya dengan bersenang-senang. Dia mengatur para tamu untuk bersenang-senang. Saya memberi selamat padanya,” ucap Herrera mengenang, dikutip The Sun.
“Tentu saja, istri saya tidak akan membiarkan saya pergi ke kamar mandi atau turun ke lantai bawah,” ujarnya menambahkan.
Memang pada pesta tersebut terdapat satu aturan yang harus dipatuhi. Pria yang sudah memiliki pasangan duduk di lantai atas sedangkan yang lajang dipersilakan turun ke bawah alias lantai dansa.
Mengetahui pesta itu sendiri bos Paris Saint Germin. Thomas Tuchel sempat menyindir skuatnya mengingat 2 berselang anak asuhannya harus bertanding melawan Nantes. Apalagi Neymar menyelenggarakan pesta tersebut saat ia dalam proses penyembuhan cedera.
ADVERTISEMENT
"Apa yang bisa saya lakukan? Jika saya meninggalkan semua pemain yang berada di luar jam malam, saya tidak akan memiliki tim. Begitulah adanya."
Untung saja pada laga itu PSG berhasil mengalahkan Nantes dengan skor 2-1.