Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hanya karena Flaskdish, Cristiano Ronaldo Tak Akur dengan Rafael Benitez
28 Agustus 2020 20:07 WIB
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rafael Benitez pernah manjadi entrenador Real Madrid pada musim 2015-2016 menggantikan posisi Carlo Ancelotti dengan kontrak selama 3 tahun. Namun sayang, ia dicap gagal setelah hanya membesut El Real selama 6 bulan.
ADVERTISEMENT
Dan menurut banyak informasi yang beredar, ketidakmampuannya menjaga harmonisasi dalam tim menjadi salah satu penyebab ia keluar dari Madrid. Salah satunya dengan Cristiano Ronaldo.
Ia sempat berselisih paham dengan mega bintang asal Madeira, Portugal tersebut cuma karena masalah flashdisk
Ya, sekali lagi, hanya lantaran masalah flashdisk.
Seperti yang dilansir dari Sportbible, pada awal kedatangannaya di Madrid, Rafael Benitez memberikan sebuah flasdisk yang diberikan kepada CR7 melalui asistennya dengan harapan Ronaldo mau mempelajari video dan gambar cara melepasakan marking dan penjagaan pemain lawan.
Keruan saja, alih-alih menerima dan mempelajari flasdisk kiriman Benitez, Cristiano Ronaldo merasa tersinggung dan sebaliknya, meminta Rafael Benitez untuk mempelajari gol-gol yang sudah dicetaknya.
"Katakan pada Benitez bahwa saya akan mengiriminya flashdisk dengan rakaman-rekaman gol yang pernah saya buat untuk dipelajari,"ujar Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya Benitez dipecat oleh manajemen Madrid pada Januari 2016, selain relasinya dengan Cristiano Ronaldo yang dinilai buruk, kekalahan 4-0 dari Barcelona di laga kandang juga manjadi alasan kuat dipecatnya Benitez.
Padahal, selama membesut Real Madrid statistik kepelatihan Benitez tidak terlalu buruk.
Dari 25 laga yang dilakoni bersama Los Blancos, mantan pelatih Liverpool itu meraih 17 kemenangan, 5 hasil imbang, dan hanya 3 kali kalah dengan rasio kemenangan mencapai 68 persen. Ia membawa Los Blancos menempati posisi ke tiga klasemen sementara La Liga sebelum dilanjutkan oleh Zinedine Zidane.