Ibrahimovic Lontarkan Kata 'Voodoo' saat Tengkar dengan Lukaku, Apa Maksudnya?

Sumber foto: Instagram

Zlatan Ibrahimovic terlibat pertikaian dengan Romelu Lukaku di laga perempat final Coppa Italia pada Rabu dini hari (27/01/21) WIB.

Seperti diketahui, insiden itu dimulai saat Romelu Lukaku dilanggar oleh Alessio Romagnoli. Alih-alih berkonfrontasi dengan kapten AC Milan tersebut, Lukaku justru cek cok dengan mantan rekannya saat bermain di Manchester United, Zlatan Ibrahimovic.

Kedua pemain ini pun telihat beradu kepala bahkan hampir beradu jotos andai tidak dilerai oleh wasit dan rekan-rekannya. Merekapun hanya bisa saling memaki satu sama lain. Dan salah satu ucapan yang dilontarkan Ibrahimovic kepada pemain asal Belgia itu adalah saat ia mengumpat lukaku dengan kalimat, "Keluarkan voodoo sialanmu."

Banyak menafsirkan bahwa kalimat yang dilontarkan Ibrahimovic bertendesi rasis, tetapi seorang perwakilan dari tim AC Milan membantah hal tersebut.

Sebagaimana dilansir dari Football Italia, komentar 'voodoo' yang diucapkan Ibra merujuk pada insiden masa lalu saat Lukaku masih memperkuat Everton.

Umpatan Ibrahimovic diyakini mengutip ucapan dari pemegang saham utama Everton Farhad Moshiri, yang pernah mengatakan pada bahwa Lukaku telah menolak kontrak baru karena 'pesan voodoo.'

"Kami menawarinya kesepakatan yang lebih baik daripada Chelsea dan agennya datang ke Finch Farm untuk menandatangani kontrak," kata Moshiri tiga tahun lalu.

“Robert (Elstone, kepala eksekutif Everton) ada di sana, semuanya sudah siap, ada beberapa reporter di luar, lalu dalam pertemuan itu Rom menelepon ibunya."

"Dia bilang ia sedang berziarah di Afrika atau di suatu tempat dan dia punya voodoo dan dia mendapat pesan bahwa dia harus pergi ke Chelsea."

Lukaku sendiri membantah cerita ini, dan memang pada akhirnya ia bergabung dengan Manchester United alih-alih bergabung kembali dengan Chelsea. Bahkan Lukaku mengancam akan menuntut Moshiri atas cerita tersebut.

"Keputusan Romelu tidak ada hubungannya dengan voodoo. Dia menjauhkan diri dari keyakinan ini dan pernyataan ini dan sekarang akan melihat langkah-langkah hukum apa yang dapat diambil terkait dengan cerita mereka,” kata seorang perwakilan.

“Romelu seorang Katolik dan voodoo bukan bagian dari hidup atau kepercayaannya. Dia sama sekali tidak percaya pada Everton dan tidak percaya pada proyek Tuan Moshiri. Itu sebabnya dia tidak mau menandatangani dengan syarat apapun. Dia ingin mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya dan ingin keamanan dapat pergi. "

Pertandingan itu sendiri berakhir untuk kemenangan Inter Milan dengan skor 2-1. Milan unggul lebih dulu melalui gol Ibrahimovic sebalum disamakan oleh penalti Romelu Lukaku. Gol kemenangan La Beneamata ditentukan oleh free kick cantik Christain Eriksen di menit 97 perpanjangan waktu.