Roberto Mancini Prihatin Terhadap Nasib Mario Balotelli yang Tak Memiliki Klub

sumber foto: instagram

Siapa tak kenal Mario Balotelli? Pemain bengal berkewarganegaraan Italia ini saat ini diketahui tak memiliki klub.

Kontraknya bersama Brescia-sebagai klub terakhir yang ia bela- telah berakhir setelah kedua belah pihak terlibat konflik akhir musim lalu.

Selama satu musim berpetualang di Brescia, Balotelli memang lebih banyak bikin ulah ketimbang menampilkan performa terbaiknya di lapangan. Permasalahan diduga berasal saat penyerang 30 tahun itu kerap mangkir latihan dan tidak menunjukkan komitmen serius dengan Brescia.

Apesnya, pada bursa transfer musim 2020-2021 tak ada klub yang melirik dan berminat memakai jasa eks pemain AC Milan dan Liverpool tersebut. Pemain yang identik dengan tampilan nyentrikn ini ia pun saat ini berstatus menganggur.

Mantan pelatih yang pertama kali mengorbitkan nama Balotelli hingga terkenal yakni Roberto Mancini pun menyuarakan dan menyayangkan apa yang terjadi dan menimpa karier Super Mario.

"Saya sangat menyesal. Dia saat ini berusia 30 tahun dan akan berada di puncak kematangan tekniknya," kata Mancini kepada SportLab.

"Saya menyayangkan dia dalam kondisi saat ini dan tak dapat menemukan klub. Dia tidak melakukannya dengan baik dalam beberapa tahun terakhir," Mancini menambahkan.

Padahal Mancini yang saat ini menjadi pelatih timnas Italia berharap suatu saat bisa memakai jasa dan kemampuan Balotelli di skuat Gli Azzuri.

"Kualitas teknik yang dimilikinya akan berguna di tim nasional, saya selalu berharap sesuatu akan terjadi kepadanya. Saya menyayanginya, saya melihat dia sebagai seorang anak," demikian kata Roberto Mancini tentang Mario Balotelli.

Roberto Mancini menjadi pelatih paling penting dalam karier Mario Balotelli. Selain menjadi orang yang mempromosikan nama Balotelli saat keduanya berada di Inter Milan, Mancini pulalah yang akhirnya membawa Balotelli ke Manchester City saat Nerazzuri berada di bawah kendali Jose Mourinho. Walaupun pada kenyataannya hubungan keduanya tak selalu berjalan mulus, tapi dalam sebuah wawancara Balotelli mengakui jika Mancini adalah pelatih paling berpengaruh dalam karier sepak bolanya.