Ternyata Francesco Totti Hampir Dilego AS Roma ke Chelsea

sumber foto: Instagram

Mantan pemain AS Roma dan Real Madrid, Antonio Cassano mengungkapkan sebuah cerita menarik. Ia mengungkapkan cerita yang tak banyak orang tahu tentang Francesco Totti. Pangeran Roma itu ternyata hampir dilego AS Roma ke Chelsea pada 2004 lalu.

Sebagaimana dilansir dari Football Italia, Antonio Cassano yang pernah bermain bersama Totti di Roma pada periode 2001-2006 bercerita tentang kejadian itu kepada Cristian Vieri di siaran langsung Twitch.

“Saya kembali ke klub setelah memainkan beberapa pertandingan hebat di Euro 2004, Totti melakukan kesalahan karena dia meludahi Christian Poulsen dan Franco Baldini berniat menjualnya ke Chelsea. Saya pun didapuk sebagai pemain masa depan Roma," ujar Cassano.

"Totti kemudian mengetahui rencana tersebut dan langsung menolak keputusan klub."

Dan seperti kita ketahui, Totti tetap setia berrsama AS Roma hingga ia memutuskan pensiun pada 2017 lalu.

Pada kesempatan yang sama, Antonio Cassano yang dikenal bengal saat menjadi pemain juga menceritakan alasannya meninggalkan Giallorossi dan lebih memilih untuk bergabung ke Real Madrid ketimbang Inter Milan yang saat itu juga tertarik untuk menggunakan tenaganya.

“Saya meninggalkan Roma karena tidak sepakat soal kontrak baru. Mereka tidak menepati janji-janji yang sudah mereka ucapkan," lanjut Cassano.

"Saya pikir saya akan bergabung dengan Inter, tetapi (Ernesto) Bronzetti menelepon saya dan mengatakan Real Madrid tertarik untuk merekrut saya. Bagaimana saya bisa menolak tawaran mereka? Saya memiliki beberapa keraguan, tetapi saya tidak bisa mengatakan tidak."

Namun pada akhirnya ia tetap sempat berseragam Nerazzuri pada musim 2012-2013. Selain itu, sepanjang kariernya Sang Peter Pan pernah membela sejumlah tim seperti Bari, AC Milan, Parma, Sampdoria, bahkan pernah hampir membela Juventus.

“Saya bisa saja bergabung dengan Juventus ketika saya di Bari, kedua klub telah mencapai kesepakatan, tetapi setelah tiga hari Roma menawarkan lebih banyak uang."

"Saya memilih Roma, mereka menawarkan gaji yang lebih tinggi, tetapi saya tetap akan menolak Juve, karena saya akan bertahan selama tiga hari di sana. Itu bukan lingkungan yang tepat untuk saya."