Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Wuhan Zall FC Kembali Sapa Fans Setelah 3 Bulan Terisolir karena COVID-19
21 April 2020 8:23 WIB
Diperbarui 21 April 2020 8:30 WIB
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Klub sepak bola asal Wuhan, Wuhan Zall FC akhirnya kembali menyapa penggemarnya setelah hampir 104 hari lamanya terisolasi di luar kota Wuhan.
ADVERTISEMENT
Pada Januari 2020 tim dengan warna kebesaran orange tersebut memang sedang bertolak ke Spanyol untuk melakukan kamp latihan guna persiapan menyambut musim baru Liga Super China di Malaga. Namun saat virus corona mulai menyebar di kota Wuhan mereka tidak diperkenankan untuk kembali.
Mereka harus berpindah-pindah tempat untuk tinggal, seperti diketahui mereka sempat tertahan di Costa del Sol, Malaga selama 2 bulan, mendarat di Jerman sebelum mereka kembali ke Cina. Di Cina pun mereka harus tinggal di kota Shenzhen karena kota Wuhan yang masih di lockdown.
Namun seiring dengan mulai stabilnya kota Wuhan dan dicabutnya aturan karantina wilayah sejak 7 April lalu. Skuad asuhan Jose Gonzales ini akhirnya diizinkan kembali ke ibu kota provinsi Hubei tersebut pada hari Sabtu (18/04)
ADVERTISEMENT
Seperti yang bisa ditonton di instagram klub, skuad Wuhan zall disambut para fans fanatik mereka di stasiun kereta Weihan. Para pendukung tersebut membentangkan spanduk dan terus menerus meneriakkan chant-chant dan nyanyian dukungan kepada skuad. Mereka pun memberikan bunga kepada para pemain. Baik suporter dan para pemain terlihat masih menggunakan masker.
Ada rasa kerinduan, kepedihan, kemenangan yang menguap pada penyambutan skuad yang musim kemarin finish di posisi enam klasemen Liga China. Apalagi kabarnya salah seorang nenek dari pemain Wuhan ini meninggal karena corona.
Yao Hanlin, kapten tim berbicara tentang sulitnya keadaan yang dihadapi oleh pemain pada situasi yang disebabkan COVID-19.
"Ini tidak mudah bagi pemain. Kami rindu teman-teman kami dan khususnya kepada keluarga kami di Wuhan karena mereka melalui waktu yang sangat sulit, saya harap mereka tetap gigih,"ujarnya.
ADVERTISEMENT
Para pemain klub berjuluk Han Army itu akan beristirahat beberapa hari sebelum kembali berlatih pada Rabu mendatang. Liga Super China sendiri belum diketahui kapan akan bergulir, namun sejumlah laporan menyebut kompetisi tertinggi di negeri tirai bambu itu akan dimulai pada Juni.
Wuhan diketahui menjadi kota yang pertama kali menyebarkan COVID-19. Kota inipun akhirnya mengalami karantina wilayah untuk mencegah penularan virus mematikan tersebut.