Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Joker Orang Baik
4 Oktober 2019 8:57 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Grathia Pitaloka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Dia orang baik” tulis seorang teman di laman media sosialnya kala seorang menteri ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Saya tidak mendebat karena hampir semua tersangka korupsi yang saya kenal secara personal baik (dan rajin beribadah). Namun perlu dicatat manusia itu tidak hitam putih, melainkan multidimensi. Ia bisa baik di satu sisi dan jahat di sisi lainnya.
ADVERTISEMENT
Seperti Arthur Fleck, seorang fakir yang sedari kecil bercita-cita menjadi komedian. Tujuannya sungguh mulia, membuat orang lain merasa bahagia. Rasa yang sesungguhnya belum pernah ia rasakan, meski hanya hanya semenit dalam hidupnya.
Arthur orang baik, hidup yang mempecundanginya. Ia anak yang berbakti pada sang mama. Dengan telaten ia menyiapkan makanan dan memandikan perempuan yang memanggilnya dengan nama “Happy”. Arthur tak pernah mendebat ketika sang ibu mendongeng tentang kebaikan Thomas Wayne, kandidat Wali Kota Gotham yang kaya raya. Hingga kenyataan memukul telak, ia hanya anak adopsi perempuan penderita sakit jiwa.
Ia pekerja yang berdedikasi meski semua orang memandang remeh kepadanya. Hampir semua orang termasuk ibunya sendiri tertawa mendengar cita-citanya menjadi komedian. Namun mereka semua diam, kala Arthur mengeluarkan leluconnya.
ADVERTISEMENT
Di mata banyak orang, Arthur hanya orang aneh penderita gangguan jiwa yang berobat dengan BPJS. Manusia kesepian yang tak pernah dianggap penting, bahkan terapisnya--yang dibayar murah oleh negara--pun tak pernah benar-benar mendengarkan keluhannya.
Arthur pecundang yang kerap terlupa dan sering kali tak “kasat mata”. Ia berusaha keras menyembunyikan luka menganga, di balik tawa yang tidak bisa ia kontrol. Arthur orang baik yang terabaikan, dunia baru mau menengok ketika ia bersulih menjadi Joker yang kejam.