Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UMY 271 Mendampingi UMKM Aneka Cemilan Milik Ibu Sudar
18 Februari 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Habib Muhammad Rifqy Rais tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kelompok KKN 271 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjumlah tujuh orang telah mendampingi salah satu Mitra UMKM Aneka cemilan milik Ibu Sudar di dusun ngimbang, Desa Pendowoharjo, Sewon, Bantul, DIY.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ini, perwakilan anggota melakukan wawancara dengan Ibu Sudar selaku pemilik UMKM Aneka Cemilan ini. Melalui wawancara tersebut diketahui bahwa UMKM aneka cemilan milik Ibu Sudar ini, mulai dirintis sejak tahun 2018. Awal mulanya beliau ditawarkan oleh anaknya untuk membuat keripik Basreng (Bakso Goreng), melihat kondisi keuangan keluarga yang kurang stabil, beliau berniat untuk mencari penghasilan dengan mengikuti saran anaknya tersebut. Akhirnya, beliau mencari resep dan cara pembuatannya dari platform youtube dan memulai produksi di rumahnya. Setelah beberapa kali produksi ternyata keripik tersebut cukup laku terjual. Lalu beberapa temannya (pembeli) menyarankan beliau untuk membuat cemilan lain yaitu Keripik yang berbahan dasar sayuran seperti bayam, kelor, dan kenikir. Melalui saran tersebut beliau memutuskan untuk membuat keripik sayuran tersebut dan ternyata hasilnya diminati oleh konsumen yang tahu khasiat dari sayuran tersebut. Beberapa pesanan semakin bertambah, beliau juga mendapatkan pesanan lain seperti peyek ikan, kacang ijo, kedelai hitam, intip, teri, akar kelapa, rebon, dan kering tempe.
ADVERTISEMENT
Dalam proses produksi ada beberapa kendala yang beliau hadapi. salah satu kendala yang sangat krusial yaitu pandemi covid-19. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya pelanggan dan naiknya bahan baku produksi. Selain itu, beliau juga memiliki aktivitas lain sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk memproduksi dalam jumlah banyak. Kadang ada beberapa tetangga dan saudara yang membantu tapi dikarenakan waktu yang tidak pasti beliau beberapa kali terpaksa menolak pesanan karena faktor SDM yang belum memadai.
Awal proses produksi beliau memperoleh modal dari seorang nenek yang memberikan beliau sejumlah uang untuk membeli makanan. Beliau kemudian membelanjakan uang tersebut untuk membeli bahan dan beberapa peralatan. Setelah berproduksi beberapa lama, beliau cukup bisa mengandalkan penghasilan dari hasil penjualan aneka cemilan ini. Beliau juga menerima aneka rasa sesuai permintaan dari pelanggan. Akan tetapi, Ibu Sudar masih kesusahan dalam memasarkan produknya melalui platform media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ini kelompok KKN 271 juga mendampingi proses pembuatan keripik di kediaman Ibu Sudar, selain itu kami memberikan informasi terkait Digital Marketing melalui Seminar yang dimana sesuai dengan kondisi saat ini. Dalam hal merealisasikan program Digital Marketing, Kami membuatkan dan mengajarkan marketing melalui instagram. “Sebelumnya sudah dipasarkan melalui media sosial facebook tetapi permintaan dan pesanan dari media itu tidak membuahkan hasil yang signifikan,” ujar Ibu Sudarminah selaku pemilik usaha aneka cemilan. Dengan demikian Beliau berharap dengan dibuatkannya akun Instagram tersebut usaha milik beliau dapat berkembang.