Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perjuangan Jadi Guru di Sekolah: Cintai Profesinya dan Itu Menyenangkan
4 April 2023 8:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Haeni Relawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekolah adalah tempat anak-anak untuk menempuh pendidikan. Dari tingkat dasar hingga tingkat menengah. Pada sebuah sekolah tentunya terdapat seorang guru sebagai seorang pengajar. Guru menjadi salah satu sumber siswanya untuk mendapatkan pengetahuan di sekolah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, guru menjadi contoh untuk siswanya dalam berperilaku dan bersikap. Menjadi seorang guru membutuhkan sikap yang sabar, mampu menempatkan diri di hadapan siswanya, mempunyai kreativitas dalam mengajar dan dapat menyesuaikan pembelajaran dengan kehidupan saat ini.
Guru disebut sebagai profesi yang mulia, namun saat ini guru mempunyai beban yang berat. Gaji yang diberikan tidak sesuai dengan tugas yang seorang guru lakukan, tidak hanya itu guru dituntut untuk bisa banyak hal, baik itu dalam menguasai teknologi hingga mempunyai tanggung jawab besar dalam mengajar. Tetapi apakah seorang guru hidup dengan bahagia pada kenyataannya? Apakah mereka merasa cukup dengan keadaan mereka?
Pertama, menjadi seorang guru haruslah mempunyai hati yang lapang. Dalam mengajarkan siswanya ia harus mampu untuk menempatkan dirinya sebagai seseorang yang terbuka. Hal ini terbuka dalam hal mau menerima pendapat dan mau mendengarkan siswanya.
ADVERTISEMENT
Pada saat seperti itu guru dan siswa tentunya mempunyai batasan-batasan yang harus dihormati antara keduanya. Ketika seorang siswa bisa terbuka dan bisa mengemukakan pendapatnya hal itu menjadi rasa senang tersendiri bagi seorang guru.
Jadi, hal menyenangkan itu bukan hanya tentang uang, walaupun uang itu menyenangkan. Namun ketika melihat seorang siswa bisa berani untuk melakukan sesuatu hal yang baru, hal itu membuat seorang guru merasa berhasil.
Kedua, proses pembelajaran pada setiap kelas jelas berbeda. Guru harus menempatkan diri sesuai dengan kelas yang sedang ia ajarkan. Guru harus memahami karakter peserta didik pada setiap kelas, hal ini memudahkan guru untuk mengetahui metode pembelajaran apa yang harus digunakan.
Metode tersebut akan berpengaruh terhadap karakter siswa, jadi menggunakan metode yang tepat pada kelas yang ia ajarkan adalah sebuah hal yang menyenangkan, karena apa yang telah ia siapkan sesuai dengan realita yang terjadi.
Ketiga, lingkungan seorang guru tentunya tidak jauh dari satu profesinya yaitu seorang guru pula. Maka dari itu, setiap guru dapat membagikan keresahan yang ia alami. Dapat saling berbagi pengalaman dan bisa membantu satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Tentunya juga mempererat rasa kekeluargaan antara sesama guru. Walaupun melelahkan tetapi ketika seseorang dapat memahami apa yang sedang dialami hal tersebut adalah salah obat penyembuh bagi seorang guru.
Terakhir, menjadi seorang guru menjadi menyenangkan ketika kita mau menerima risiko yang akan kita hadapi. Melihat anak-anak bisa mempelajari hal baru dan mempraktikannya hal tersebut adalah sesuatu yang menyenangkan, bisa berbagi pengalaman kepada siswa, bisa memberikan nasihat-nasihat bagi mereka, bisa memberikan semangat baru untuk mereka dan melihat mereka tumbuh menjadi seorang yang sukses.
Bagi kalian semua yang ingin menjadi seorang guru. Niatkanlah dengan hati yang tulus, mulailah memahami banyak hal tentang pendidikan, mulailah belajar untuk menjadi seorang guru yang baik dan belajarlah untuk bisa mengendalikan emosi kalian. Menjadi seorang guru bisa menyenangkan kalau kamu mencintai profesi itu.
ADVERTISEMENT