Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
TikTok Shop Melemahkan UMKM?
20 Maret 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Haibah Asy Syifa Kartini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak mengenal TikTok. Salah satu media sosial yang sangat digandrungi oleh anak muda zaman sekarang yang berisi mengenai video singkat berdurasi kurang lebih 1 menit. Pada awalnya, TikTok hanya menyajikan video berdurasi pendek tetapi dengan adanya inovasi lalu menambah fitur berupa TikTok Shop dimana pelanggan bisa membeli produk dari luar negeri dengan harga yang murah.
Pada Oktober 2023 lalu, TikTok sempat menutup operasionalnya di Indonesia selama 2 bulan hal ini dikarenakan adanya peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 31 Tahun 2023 pada bulan September dan salah satunya berisi mengenai larangan media sosial (medsos) untuk berdagang dan hanya diperbolehkan untuk menawarkan serta mempromosikan barang atau jasa. Kemudian, tak berselang lama pada Desember 2023 TikTok kembali membuka operasionalnya dengan menggandeng Go-To dengan unit usaha e-commerce lokal yakni Tokopedia dengan program pertamanya Beli Lokal yang memfokuskan penjualan produk-produk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sehingga, dengan kesempatan emas ini UMKM mempunyai peluang untuk menambah pasar serta promosi di media sosial baru. Agar UMKM tidak tenggelam dengan adanya platform digital baru, ada beberapa 3 tips penting yang bisa dilakukan yaitu :
Dengan adanya TikTok Shop, UMKM bisa semakin kuat tergantung sebagaimana inovasi dan kreativitasnya di dalam pasar. Menurut opini pribadi saya, ini merupakan salah satu peluang UMKM untuk memasarkan produknya di dalam bahkan mencapai luar negeri karena TikTok merupakan platform yang tidak terbatas ruang dan waktu.
ADVERTISEMENT