Tingkatkan Literasi Anak! Mahasiswa KKN UNDIP Revitalisasi Perpustakaan Desa

Peresmian Perpustakaan Mini Desa oleh Kepala Desa (Dokumentasi Pribadi)

Pada tanggal 10 Agustus 2024, Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, meresmikan perpustakaan mini desa yang telah direvitalisasi sebagai bagian dari program kerja multidisiplin yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro. Revitalisasi ini bertujuan untuk menghidupkan kembali perpustakaan desa dan menjadikannya sebagai pusat belajar dan bermain bagi anak-anak.

Perpustakaan desa yang sempat terbengkalai kini diubah menjadi perpustakaan mini yang ramah anak, dengan koleksi buku yang bervariasi dan fasilitas yang nyaman untuk kegiatan membaca dan bermain. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi di kalangan anak-anak desa, sekaligus menyediakan ruang yang aman dan edukatif bagi mereka untuk menghabiskan waktu.

Makky Muktitomo, koordinator desa tim KKN, menyampaikan harapannya terkait proyek ini. "Harapan kami dengan dibangunnya kembali perpustakaan desa ini dapat menjadi tempat berkumpulnya anak-anak untuk bermain sekaligus menambah wawasan menggunakan buku yang ada," ujarnya. Ucapan ini mencerminkan tujuan utama dari revitalisasi perpustakaan, yakni menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan intelektual anak-anak melalui akses yang mudah ke berbagai bahan bacaan.

Wahmu, Kepala Desa Bojongnangka, juga memberikan tanggapannya terkait keberadaan perpustakaan mini ini. "Dengan berdirinya kembali perpustakaan mini desa ini dapat meningkatkan literasi di kalangan anak-anak desa Bojongnangka," katanya. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya perpustakaan sebagai sarana untuk membangun kebiasaan membaca sejak dini, yang akan berdampak positif pada masa depan anak-anak desa.

Pelaksanaan program ini melibatkan mahasiswa KKN yang bekerja sama untuk melakukan renovasi, memilih buku-buku yang sesuai, dan menata ulang perpustakaan agar lebih menarik bagi anak-anak. Selain itu, diadakan juga acara peresmian yang dihadiri oleh kepala desa sebagai langkah awal berjalannya perpustakaan mini desa ini.

Revitalisasi ini tidak hanya menyegarkan kembali perpustakaan desa yang sudah lama tidak digunakan, tetapi juga memberi ruang baru bagi anak-anak untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka. Dengan adanya perpustakaan mini ini, anak-anak Desa Bojongnangka kini memiliki tempat yang nyaman dan mendukung untuk belajar, berinteraksi, dan menjelajahi dunia melalui buku.

Secara keseluruhan, program ini memberikan dampak yang signifikan bagi anak-anak dan masyarakat Desa Bojongnangka. Perpustakaan mini ini diharapkan menjadi pusat literasi yang berkelanjutan, yang tidak hanya meningkatkan minat baca anak-anak, tetapi juga berperan dalam memperkuat komunitas melalui akses ke pengetahuan. Dengan adanya perpustakaan ini, Desa Bojongnangka telah mengambil langkah penting dalam mendukung pendidikan dan literasi bagi generasi penerusnya.