Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Manfaatkan Gula Aren: Peluang Manis Jadi Bisnis
5 September 2024 8:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari hanifakhoirunnisanh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Parungbanteng - Mahasiswa kelompok 1B Kuliah Kerja Nyata Karsa Desa (KKN-D) Institut Teknologi Bandung tahun 2024 ciptakan inovasi produk Sirup Gula Aren Asli Parungbanteng 'Si Anteng' dan ajarkan strategi manajemen bisnis melalui pelatihan kepada masyarakat di Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta (12/08/2024).
ADVERTISEMENT
Desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Namun, tantangan yang dihadapi desa, seperti keterbatasan akses pasar, teknologi, dan modal, sering kali menjadi penghambat utama dalam upaya memajukan ekonomi desa. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan menciptakan peluang inovasi bisnis yang berbasis pada potensi lokal desa.
Desa Parungbanteng merupakan desa dengan penghasil gula aren ganduan yang dibuat oleh masyarakat setempat. Potensi alam yang sangat besar tentu didukung oleh kondisi alam, seperti iklim, tanah yang subur, dan lahan pertanian serta perkebunan yang luas. Namun, masyarakat masih menjual hasil alam secara langsung. Mengubah gula aren ganduan menjadi sirup gula aren adalah solusi tepat untuk meningkatkan nilai jual produk. Inisiatif serta inovatif mahasiswa kelompok KKN-D 1B ITB yang didukung oleh masyarakat, baik dalam bentuk partisipasi aktif maupun penyediaan sumber daya lokal dapat memperkuat keberlanjutan program dan meningkatkan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Pemberian pencerdasan berupa program pelatihan kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan telah dilakukan. Mahasiswa kelompok KKN 1B ITB melakukan pelatihan kepada masyarakat mengenai tata kelola produksi dan tata kelola pemasaran dalam bisnis, juga demonstrasi melalui video mengenai pembuatan sirup gula aren. Kegiatan ini berlangsung pada 12 dan 19 Agustus 2024 di Wangun Tonggoh, Cibodas, dan Dusun 2, Desa Parungbanteng. Antusiasme dari warga setempat membuat keberlangsungan acara berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Pertama kali di desa ada program pelatihan seperti ini," ujar warga setempat.
Pembahasan tata kelola produksi yang diberikan kepada warga, diantaranya menjelaskan mengenai Manajemen Bahan Baku, Alur Proses Produksi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Efisiensi Proses Produksi Pengendalian, Pengembangan Produk, dan Pengembangan Desain Kemasan. Sedangkan, tata kelola pemasaran menjelaskan mengenai Strategi Penambahan Mitra Penjualan, Program Promosi, Peningkatan Brand, Kepuasan, dan Penjualan Produk.
Setelah melakukan program pelatihan tersebut, mahasiswa kelompok KKN 1B ITB berhasil resmikan inovasi produk Sirup Gula Aren Asli Parungbanteng 'Si Anteng' yang sudah teruji Sibaweh Laboratorium dan Komite Akreditasi Nasional (KAN), juga resmikan Badan Usaha Bisnis 'Si Anteng' pada tanggal 24 Agustus 2024.
Melalui program pelatihan, inovasi produk, dan badan usaha yang didirikan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan produksi sirup gula aren dan manajemen bisnis, meningkatkan nilai jual sirup gula aren dan menjadikannya produk yang kompetitif di pasaran, serta masyarakat dapat terfasilitasi dalam proses produksi sirup gula aren sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi warga Desa Parungbanteng.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hanifa Khoirunnisa Nur Hakim