Konten dari Pengguna

TIM II KKN UNDIP: Tungku Ajaib Jadi Pahlawan Udara Bersih di Desa Tampingan

Hani'mah Meilawati
Mahasiswa Universitas Diponegoro
19 Agustus 2024 10:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hani'mah Meilawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyuluhan program Pembakaran Sampah Minim Asap bersama Karang Taruna
zoom-in-whitePerbesar
Penyuluhan program Pembakaran Sampah Minim Asap bersama Karang Taruna
Mahasiswa KKN UNDIP bersama Karang Taruna Desa Tampingan menginisiasi program multidisiplin bertajuk "Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat melalui Transisi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga." Program ini hadir sebagai respons terhadap banyaknya warga yang membakar sampah limbah rumah tangga, sehingga menimbulkan polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Program ini melibatkan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi warga tentang bahaya asap pembakaran sampah dan menyediakan solusi alternatif berupa tungku pembakaran sampah minim asap. Pada tanggal 24 Juli 2024, sosialisasi mengenai dampak negatif asap pembakaran terhadap kesehatan dan lingkungan dilakukan, diikuti dengan perancangan tungku pembakaran minim asap yang dilaksanakan bersama Karang Taruna pada 28 Juli 2024. Puncaknya, demonstrasi penggunaan tungku tersebut diadakan pada 11 Agustus 2024 di lapangan desa, yang dihadiri oleh seluruh warga Desa Tampingan.
Salah satu anggota tim, Hani'mah Meilawati, memiliki perhatian khusus pada sosialisasi dampak lingkungan dari pembakaran sampah. Ia mendalami studi mengenai dampak partikulat hasil pembakaran terhadap kualitas udara dan ekosistem sekitar. Kemudian, Hani'mah memaparkannya dengan dua bahasa yang menunjukkan istilah-istilah bahasa Inggris dengan penjelasan bahasa Indonesia kepada audiens.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan tungku melibatkan seluruh anggota tim KKN UNDIP, termasuk Hani'mah yang terus memberikan masukan dari sisi lingkungan. Berkat kerja sama yang baik, tungku tersebut akhirnya berhasil dibuat dengan desain yang tidak hanya efisien dalam membakar sampah, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan adanya tungku ajaib ini, diharapkan kualitas udara di Desa Tampingan dapat meningkat secara signifikan. Selain itu, tungku ini juga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengatasi masalah sampah secara mandiri dan berkelanjutan.
Demonstrasi pembakaran sampah di hadapan warga Desa Tampingan
Nama penulis: Hani'mah Meilawati
NIM: 40020521650102
Program Studi: Bahasa Asing Terapan
Dosen Pembimbing: Dito Aryo Prabowo, S.Psi., M.Psi.