Konten dari Pengguna

Ketidakstabilan Politik di Amerika Latin dan Tantangan Demokrasi

Hanna Puturuhu
Seorang Mahasiswa HI di Universitas Kristen Indonesia
27 Oktober 2024 2:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hanna Puturuhu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Amerika Latin memiliki sejarah panjang yang diwarnai oleh ketidakstabilan politik, yang berakar dari ketidaksetaraan sosial dan ekonomi yang mendalam. Saat ini, beberapa negara di kawasan tersebut masih menghadapi tantangan serius dalam menjaga stabilitas sistem demokrasi mereka. Sebagai contoh, Brasil dan Argentina tengah menghadapi ketegangan politik di tengah masalah ekonomi yang kian memburuk, sementara di Venezuela dan Nikaragua, kebebasan politik kian terkikis oleh rezim yang semakin otoriter.
ADVERTISEMENT
Situasi ini penting untuk diperhatikan karena krisis politik di Amerika Latin berdampak langsung tidak hanya pada kesejahteraan masyarakat setempat, tetapi juga memicu gelombang migrasi ke negara-negara tetangga serta Amerika Serikat. Selain itu, negara-negara dengan pemerint
Keadaan kota Havana di Cuba, cr : paxels.com
zoom-in-whitePerbesar
Keadaan kota Havana di Cuba, cr : paxels.com
ahan yang tidak stabil sering kali gagal menciptakan kebijakan ekonomi yang berkelanjutan, yang pada gilirannya memperburuk kemiskinan dan ketimpangan. Untuk jangka panjang, tantangan ini hanya bisa diatasi melalui penguatan institusi demokrasi, dialog inklusif, dan komitmen penuh terhadap penghormatan hak asasi manusia.
Perhatian internasional sangat dibutuhkan, mengingat stabilitas di Amerika Latin memiliki dampak signifikan terhadap dinamika geopolitik global. Dukungan terhadap demokrasi dan pemerintahan yang transparan akan sangat membantu dalam membangun kawasan Amerika Latin yang lebih damai dan sejahtera.
ADVERTISEMENT