Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bila Ibu Mengambil Keputusan
19 Februari 2022 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 2 Maret 2022 14:23 WIB
Tulisan dari Hartini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ibu adalah seorang yang terus memberikan senyumnya kepada kita, yang rela mengorbankan segalannya, menghabiskan semua tanpa memikirkan apa yang sebenarnya ia butuhkan, dia selalu berusaha memenuhi kebutuhan rumah terlebih untuk anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Ibu tidak pernah memikirkan resiko yang akan terjadi ketika sewaktu-waktu ia salah mengambil keputusan, yang dia pikir bagaimana caranya agar kebutuhan rumah dan anak-anak membaik.
Memutuskan menjadi seorang ibu memang terbilang keputusan yang mudah.! tapi beberapa orang tidak tau jika menjadi seoarnag ibu adalah suatu pekerjaan yang memang membutuhkan konsistensi yang kokoh. Tidak bisa di pungkiri bahwa peran ini sedikit menyayat hati, hal ini dapat di lihat dari beberapa kisah dari sudut pandang yang berbeda.
Kita tentu mengiyakan kala seorang ibu mengeluh tentang perannya yang mengharuskan dia menjadi multitalent, bagaimana tidak setiap hari dia selalu menghabiskan waktunya dengan banyak hal, dari pekerjaan yang ringan sampai yang berat.
Seorang ibu juga harus bangun lebih pagi dari penghuni rumah lainnya juga dia harus tidur lebih larut malam pula. Lantas apa dia dibayar atas waktu dan tenaga yang ia habis kan untuk melakukan dan mengulang hal yang sama di setiap hari.? tentu saja tidak ada harga yang mampu membayar semua hal yang mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
Bukankah kita harusnya memberikan bayaran atau mungkin membawa dia pergi jalan-jalan untuk sekedar menghilangkan penat ia atas aktivitas aktivitas yang menguras waktunya!
Tapi apakah hal itu bisa membalas semua yang ia lakukan? bagaimanapun itu tidak bisa membayar bahkan sedikit dari tenaga yang iya habiskan untuk itu.
Ibu ialah sosok yang tidak bisa digantikan oleh apapun dan siapapun dalam bumi, semua hal yang ia lakukan berpengaruh besar pada anaknya. Begitu banyak resiko yang ia lewati dalam setiap langkah yang ia ambil, tapi akankah ia berhenti akan resiko itu? Tentu saja tidak, ia malah akan berpikir ketika ia tidak bisa melakukan hal itu ia malah akan merasa bahwa hal yang lebih buruk lagi akan terjadi apa bila iya tidak melakuannya.
ADVERTISEMENT
Lantas apa yang sebenar benarnya hal yang bisa membuatnya bahagia setelah banyak kisah dan keputusan yang ia ambil hanya agar hati dan kebutuhan anak-anak tercukupi. Bahkan ketika anak menghadiahkan bumi sekalipun untuknya tidak akan mampu membayar sedikitpun jasa yang engkau beri, begitu besar pengorbanan ibu.
Ada kalanya raga berpikir kenapa ibu begitu kuat sampai sampai ia tidak terlihat lelah sekalipun ada banyak yang harus ia pikirkan, juga ada banyak kemungkinan kemungkinan rasa sakit pada tubuhnya atas semua pekerjaan yang banyak menghabiskan waktu istirahatnya, oh apa mungkin dia punya waktu luang walau hanya untuk tidur sekejap.? mungkin saja dia tidak pernah mempunyai waktu istirahat walau hanya untuk memejamkan mata.
Yang perlu kau tau ibu bumi dan seisinya saja tidak mampu membalas semua yang engku beri kepada anak-anakmu, ucapan terimakasih sebanyak buih di lautan tidak mampu menggantikan setetes keringat yang engkau hadirkan untuk kami, jiwa dan raga ini akan hampa tanpa sosok dirimu yang kokoh dalam hati, yang tertanam dalam sanubari.
ADVERTISEMENT
Terimakasih atas semua usaha dan kerja kerasmu juga resiko yang telah banyak kau ambil hanya untuk membuat kami bahagia, dan juga telah memenuhi semua kebutuhan kami. Denang usaha dan perjuanganmu kami bisa hadir dan melewati rintangan juga jeritan hati.