Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pertambangan Timah Merusak Keberlangsungan Hutan di Wilayah Belitung Timur
31 Agustus 2023 16:23 WIB
Tulisan dari Hartini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bangkabelitung merupakan kota yang memiliki kekayaan alam yang berpotensi baik, salah satunya yaitu pertambangan timah yang berada tepat di kabupaten belitung timur. Dengan adanya pertambangan timah tersebut bukan hanya memberikan manfaat baik bagi perekonomian masyarakat akan tetapi tidak menutup kemungkinan kerusakan alam yang terjadi akibat pertambangan yang terus berlangsung selama bertahun-tahun menjadi pemicu rusaknya lingkungan daratan dan lautan, terkhusus hutan yang cukup berdampak signifikan terhadap ekosistem yang ada di hutan.
Aktivitas pertambangan timah sering kali memerlukan pembukaan lahan yang luas, yang mengakibatkan deforestasi atau penggundulan hutan. Pohon-pohon ditebang atau dirusak untuk memberikan ruang bagi fasilitas penambangan, jalan akses, dan pengolahan bahan tambang. pohon-pohon individual di sekitar area pertambangan juga bisa ditebang untuk memberikan ruang bagi operasi pertambangan dan pengolahan.
ADVERTISEMENT
Pengerukan sungai dan pengalihan aliran sungai untuk keperluan pertambangan dapat mengubah jalur aliran sungai, mengakibatkan pendangkalan dan perubahan dalam morfologi sungai. Aktivitas konstruksi, penggalian, dan pengolahan dalam pertambangan timah bisa menghasilkan suara bising dan getaran, yang dapat mengganggu hewan liar dan ekosistem di sekitarnya. Aktivitas pertambangan dapat merusak topografi dan lingkungan sekitarnya, meningkatkan risiko tanah longsor, erosi, dan banjir.
Dampak paling jelas dari pertambangan timah adalah deforestasi atau penggundulan hutan, pencemaran air bersih yang disebabkan oleh operasi pertambangan. Hutan bisa dibabat untuk membuka lahan bagi aktivitas penambangan, mengakibatkan hilangnya habitat alami bagi banyak spesies hewan dan tumbuhan. Hal ini selaras dengan presentase besarnya pelaku pekerja tambang timah dengan presentase pada salah satu wilayah di belitung timur terhitung 80% dari bagian masyarakatnya berprofesi sebagai penambang timah.
Perlu adanya reklamasi pasca tambang atau upaya dalam memperbaiki hutan dengan mulai menanam kembali pohon-pohon pada lahan yang rusak akibat aktivitas pertambangan timah. Edukasi tentang pentingnya hutan, dampak negatif pertambangan, dan upaya pemulihan bisa membantu membangun kesadaran dan dukungan dari masyarakat serta pihak terkait. Dalam hal ini hutan akan kembali arsi dan mulai pulih seiring besarnya upaya dalam pelestarian kembali lingkungan yang rusak akibat dari pertambangan tersebut.
ADVERTISEMENT