Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Politik Dinasti: Pengkhianatan Partai terhadap Demokrasi di Indonesia
23 September 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Junet Hariyo Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena politik dinasti di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Partai politik, yang seharusnya menjadi pilar demokrasi, justru menjadi alat bagi segelintir elite untuk melanggengkan kekuasaan mereka melalui dinasti politik. Hal ini terlihat dari maraknya perbincangan publik tentang dinasti politik keluarga Presiden Joko Widodo, yang ironisnya tidak disertai dukungan nyata dari partai politik.
ADVERTISEMENT
Dinasti Politik: Berakar dari Partai Politik
Bukti menunjukkan bahwa banyak ketua partai politik atau elite struktur partai juga menduduki jabatan strategis dalam pemerintahan. Istri, anak, bahkan saudara mereka sering kali mendapatkan kemudahan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun pemilihan legislatif. Partai-partai besar menjadi wadah bagi terbentuknya dinasti kekuasaan, di mana pemimpin partai dan keluarganya menduduki posisi strategis di legislatif dan eksekutif, bukan karena kapabilitas, melainkan karena dukungan partai yang dikendalikan oleh segelintir elite.
Partai Politik: Penghancur Demokrasi
Partai politik seharusnya menjadi lembaga pendidikan politik yang mengajarkan nilai-nilai demokrasi dan melakukan kaderisasi secara transparan. Namun, kenyataannya, partai politik justru meruntuhkan prinsip-prinsip demokrasi dengan menutup akses bagi kader potensial dari rakyat biasa dan memprioritaskan mereka yang memiliki hubungan darah dengan elite partai. Hal ini menunjukkan kegagalan partai politik dalam menjalankan fungsi dasar mereka sebagai institusi demokratis.
ADVERTISEMENT
Politik Dinasti dan Partai Oligarkis
Teori oligarki sangat relevan dalam memahami bagaimana kekuasaan politik di Indonesia dikuasai oleh segelintir elite. Partai politik sering kali menjadi instrumen bagi kelompok elite untuk mempertahankan kekuasaan mereka, baik melalui jaringan politik maupun keluarga. Dinasti politik yang dibentuk oleh partai-partai besar adalah perwujudan dari kekuasaan oligarki yang mengakar, di mana kekuatan ekonomi dan politik yang dikendalikan oleh keluarga elite memungkinkan mereka untuk mempertahankan dominasi dalam pemerintahan dan struktur partai.
Dinasti Politik, Partai, dan Kematian Demokrasi
Melawan dinasti politik adalah impian utopis dalam sistem politik yang didominasi oleh oligarki. Partai politik, yang seharusnya menjadi pilar demokrasi, justru menjadi alat untuk melanggengkan kekuasaan segelintir elite. Tanpa reformasi mendasar dalam partai politik, dinasti politik akan terus tumbuh subur dan demokrasi akan terus mengalami erosi. Partai politik harus membuka diri dan menjalankan fungsinya sebagai instrumen demokrasi yang inklusif, bukan sebagai alat bagi oligarki.
ADVERTISEMENT