Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apakah Collagen Mengandung Merkuri? Ini Jawaban dan Cara Identifikasinya
27 Februari 2023 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah dengar soal bedak Collagen? Banyak yang bertanya-tanya, apakah collagen mengandung merkuri?
ADVERTISEMENT
Bedak Collagen sendiri adalah salah satu produk makeup yang dikeluarkan oleh The Face. Untuk mengetahui apakah produk ini mengandung merkuri, simak ulasannya di bawah ini.
Apakah Collagen Mengandung Merkuri
Sebenarnya bedak Collagen sudah terdaftar di BPOM . Jadi, soal keamanan, bedak ini tidak perlu diragukan lagi. Bedak Collagen juga sudah mengantongi surat izin edar dari negara Malaysia.
Kandungan bedak Collagen terdiri dari bahan-bahan alami, seperti vitamin A, vitamin E, collagen, moisturizer dan lilin lebah. Jadi, bedak pencerah ini memang cukup aman untuk kulit.
Meski begitu, memang terkadang ada tangan-tangan nakal yang menjual bedak Collagen palsu di pasaran. Biasanya bedak Collagen palsu dijual dengan harga yang sangat murah.
Sebagai bedak pencerah wajah, bedak Collagen palsu juga kerap kali memberi hasil yang instan. Hal tersebut wajar, karena mengandung merkuri.
ADVERTISEMENT
Bedak Collagen asli tidak akan memberikan hasil instan. Dibutuhkan waktu selama berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil positif bedak Collagen asli.
Cara Identifikasi Bedak Collagen Palsu
Jika kamu masih sulit membedakan bedak Collagen palsu, kamu bisa lakukan identifikasi dengan cara berikut.
ADVERTISEMENT
Efek Paparan Merkuri terhadap Kesehatan
Merkuri memang memberi hasil yang instan pada skincare. Namun, kamu harus tahu dampak apa yang dibawa merkuri untuk kesehatan. Tidak hanya pada kulit, paparan merkuri berbahaya untuk tubuh secara keseluruhan.
Mengutip World Health Organization, merkuri dapat meracuni sistem saraf pusat dan perifer. Menghirup uap merkuri dapat menghasilkan efek berbahaya pada sistem saraf, pencernaan, kekebalan tubuh, paru-paru, hingga ginjal.
Garam merkuri anorganik bersifat korosif pada kulit, mata, dan saluran pencernaan, serta dapat menyebabkan toksisitas ginjal jika tertelan.
Gangguan neurologis dan perilaku juga dapat terlihat setelah seseorang menghirup, menelan, atau kulitnya terpapar senyawa merkuri yang berbeda.
Gejala tersebut termasuk tremor, insomnia, kehilangan memori, efek neuromuskuler, sakit kepala, hingga disfungsi kognitif dan motorik.
ADVERTISEMENT
Jadi, berhati-hatilah dalam memberi produk skin care. Bukan hanya bedak Collagen, tapi semua produk yang punya klaim mencerahkan harus diwaspadai.
(DEL)