Cara Menghilangkan Kutu Rambut Alami dari Rumah

Ilustrasi cara menghilangkan kutu rambut. (Dok. Pexels/Element5)

Sudahkah kamu tahu tentang cara menghilangkan kutu rambut dari rumah? Untuk melakukan hal itu, ternyata ada sejumlah cara alami selain obat kutu oles loh!

Pada umumnya, banyak yang menggunakan obat kutu oles sebagai cara menghilangkan kutu rambut. Masalahnya, obat kutu oles memiliki risiko tersendiri bagi kulit.

Menurut Dokter Kulit Rahmadewi dalam jurnal Pediculosis Capitis with Complication Sepsis and Anemia in Elderly Patient (2019), pedikulisida alias obat kutu oles memang dapat membuat kutu rambut berhenti bergerak dan membunuhnya. Akan tetapi, obat kutu oles harus dibilas dengan air dingin.

Jika kamu membilas obat kutu oles dengan air hangat atau panas, maka akan terjadi pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi) sehingga penyerapan ke dalam tubuh akan meningkat.

Cara Menghilangkan Kutu Rambut Alami

Ada beberapa cara menghilangkan kutu rambut alami yang dapat kamu lakukan dari rumah. Melansir Healthline, berikut ini deretan pengobatan alami untuk membantu menghilangkan kutu rambut:

1. Menggunakan dengan sisir basah (wet-combing)

Bagaimana cara melakukan metode wet-combing? Ikuti langkah-langkah ini:

- Pakai kondisioner berwarna putih pada helaian dan kulit rambut.

- Gunakan sisir atau serit untuk menyisir rambut.

- Bilas sisir atau serit.

- Lakukan langkah itu berkali-kali.

Sebagai catatan, menggunakan kacamata baca atau kaca pembesar akan semakin memudahkan proses tersebut.

Ilustrasi minyak lavender. (Dok. Pexels/Mareefe)

2. Pakai minyak esensial

Terdapat sejumlah minyak esensial yang efektif mengatasi kutu rambut dan telur kutu, yakni:

- Minyak tea tree.

- Minyak lavender.

- Minyak neem.

- Minyak cengkeh.

- Minyak kayu putih.

- Minyak daun kayu manis.

- Minyak aniseed.

- Minyak red thyme.

- Minyak peppermint.

- Minyak pala.

Untuk memakai minyak esensial sebagai cara menghilangkan kutu rambut, kamu perlu melakukan langkah-langkah ini:

- Campurkan 2 ons minyak zaitun dengan 15-20 tetes minyak esensial;

- Balurkan cairan itu ke kulit kepala dan rambut dengan sarung tangan atau botol semprot.

- Biarkan selama 12 jam.

- Sisir hingga bersih.

- Keramas dan bilas rambut.

- Ulangi lagi langkah itu esok hari.

3. Gunakan minyak zaitun, almond, atau minyak kelapa

Kamu juga dapat memanfaatkan metode ‘mengunci kutu’ untuk menghentikan pergerakan parasit itu. Dengan begitu, kamu jadi lebih mudah mengangkat kutu rambut dengan serit.

Berikut ini langkah-langkahnya:

- Cuci rambut dengan air hangat.

- Pisahkan rambut menjadi beberapa bagian.

- Lumuri tiap bagian dengan minyak zaitun, minyak almond, atau minyak kelapa.

- Pakai serit pada tiap bagian rambut.

- Bersihkan serit.

- Ulangi langkah hingga rambut benar-benar bersih dari kutu rambut dan telurnya.

- Keramas dan bilas rambut dengan bersih.

Ilustrasi minyak zaitun. (Dok. Pexels/Pixabay)

4. Perawatan pengobatan kutu rambut

Ada sejumlah pengobatan bebas yang dapat membunuh kutu dengan cepat, seperti penggunaan obat oles dengan berbagai merek. Setelah menggunakan obat oles atau obat tetes kutu, kamu perlu membilas rambut secara menyeluruh dengan air dingin. Kutu dan telurnya juga perlu kamu sisir menggunakan serit.

Berbahaya, Cara Menghilangkan Kutu Rambut Bersifat Penting!

Sebelumnya perlu diketahui, kutu rambut menjadi salah satu masalah kesehatan rambut. Parasit itu menghisap darah melalui kulit kepala manusia.

Di Amerika Serikat (AS) saja terdapat 12 juta kasus infeksi kutu rambut setiap tahun, berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Ilustrasi cara menghilangkan kutu rambut dari rumah. (Dok. Pexels/Liza Summer)

Pada umumnya, infeksi tersebut menyerang anak di usia enam hingga 12 tahun. Mengacu pada artikel di Universitas Airlangga yang berjudul Infeksi Parasit Kutu Kepala yang Bisa Berisiko Infeksi dan Anemia (2019) oleh Dokter Kulit Rahmadewi, kutu rambut dua hingga empat kali lebih sering terjadi pada anak perempuan daripada laki-laki. Dalam setahun, setidaknya ada sekitar 2.400 kasus infeksi kutu rambut per 10 ribu anak.

Jika tidak ditangani dengan baik, maka kutu rambut dapat menyebabkan penyakit komplikasi berupa anemia, infeksi bakteri sekunder, pembesaran kelenjar getah bening di leher dan belakang kepala, infeksi berat, hingga kematian.

(TDI)