Glycerin untuk Wajah, Manfaat serta Potensi Efek Sampingnya

Glycerin untuk Wajah. Foto: Pixabay

Glycerin yang dikenal juga sebagai glycerol adalah senyawa alami yang berasal dari minyak alami nabati atau lemak hewani. Glycerin adalah cairan bening, tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki rasa manis.

Glycerin adalah humektan, sejenis zat pelembap yang menarik air ke lapisan luar kulit dari lapisan kulit terdalam. Dalam produk skin care, glycerin biasanya digunakan dengan oklusif, jenis bahan pelembap lainnya, untuk menjebak kelembapan yang ditariknya dari dalam kulit.

Menurut Heathline, glycerin adalah humektan paling efektif dalam meningkatkan hidrasi pada lapisan kulit terluar, dibandingkan dengan bahan pelembap lainnya, seperti:

Manfaat Glycerin untuk Wajah

Glycerin untuk Wajah. Foto: Unsplash

Sekilas telah dijelaskan bahwa glycerin bermanfaat untuk melembapkan kulit. Namun, lebih jauh glycerin memiliki manfaat berikut, dikutip dari American Academy of Dermatology Association.

Fleur & Bee juga menjelaskan lebih lanjut tentang manfaat glycerin, seperti berikut ini:

Apakah Glycerin Mengiritasi Kulit?

Glycerin untuk Wajah. Foto: Pexels

Sebagai humektan, glycerin mengambil air dari sumber terdekat. Dalam kondisi area yang sedikit kelembapannya seperti kulit, sumber air terdekat adalah bagian bawah kulit. Hal ini bisa membuat kulit dehidrasi, bahkan sampai terasa "ketarik".

Namun, menurut Healthline, kulit yang "ketarik" diakibatkan glycerin murni atau glycerin yang tidak cukup encer. Jadi, sebaiknya gunakan produk yang mengandung glycerin sebagai ingredients daripada menggunakan glycerin murni.

Banyak yang merekomendasikan untuk mengencerkan glycerin dengan air mawar, karena air mawar dianggap melembapkan kulit dan menghaluskan pori-pori. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa mawar memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang positif pada kulit.

Selain itu, studi 2017 menemukan bahwa kombinasi glycerin, hyaluronic acid, dan ekstrak centella asiatica meningkatkan fungsi skin barrier hingga 24 jam setelah diaplikasikan.

(DEL)