Konten dari Pengguna

Pengertian Dark Spot pada Kulit Wajah dan Penanganannya

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
29 September 2022 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dark Spot. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dark Spot. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dark spot atau hiperpigmentasi pada wajah tentu mengganggu penampilan. Sebenarnya dark spot ini tidak hanya bisa muncul di wajah, tapi juga di beberapa area tubuh, seperti punggung telapak tangan, pundak, lengan, hingga punggung.
ADVERTISEMENT
Menurut Medical News Today, hiperpigmentasi atau bintik hitam terjadi ketika beberapa area kulit memproduksi melanin lebih banyak dari biasanya. Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada mata, kulit, dan rambut.
Tentu ada alasan di balik meningkatnya produksi melanin pada kulit. Nah, untuk mengetahuinya, simak uraian di bawah ini.

Penyebab Dark Spot

Berikut sejumlah penyebab dark spot yang bisa kamu hindari agar bintik hitam di kulit tidak bertambah banyak.
Ilustrasi Dark Spot. Foto: Pexels

1. Paparan sinar matahari

Penyebab paling umum dari munculnya bintik hitam di wajah adalah karena pengaruh paparan sinar matahari. Kulit yang terus menerus dirangsang sinar UV akan membuat melanosit bereaksi, sehingga melepaskan melanin dengan tujuan sebagai tabir surya alami.
Melanin akan menyerap energi dari sinar UV dan mendistribusikannya kembali. Oleh karena itu, melanin menyebabkan dark spot pada kulit.
ADVERTISEMENT

2. Penuaan

Pada kulit yang menua juga sering ditemukan dark spot, hal tersebut karena seiring bertambahnya usia, jumlah melanosit akan berkurang tetapi ukuran dan produksi pigmen meningkat.

3. Hormon

Bagi wanita hamil, dark spot juga rentan untuk muncul karena terjadi perubahan hormon. Biasanya akan berefek pada perubahan pigmentasi yang disebut melasma. Namun, begitu hormon kembali stabil, dark spot bisa dengan mudah ditangani.

4. Inflamasi

Terakhir, yang paling sering adalah hiperpigmentasi pasca inflamasi. Misalnya, kulit mengalami peradangan seperti jerawat atau ruam. Setelah itu, akan muncul dark spot, karena terjadi peningkatan produksi melanin atau produksi pigmen ke area kulit yang meradang.

Penanganan Dark Spot

Ilustrasi Penanganan Dark Spot. Foto: Pexels
Kabar baiknya, bintik-bintik gelap pada kulit ini sebenarnya tidak berbahaya, ya. Hanya saja, mungkin akan mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri, jadi sebaiknya segera ditangani.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Healthline, dark spot bisa ditangani dengan menggunakan chemical exfoliator. Produk chemical exfoliator biasanya menggunakan berbagai jenis zat aktif yang lembut untuk memecah sel-sel kulit mati, atau lapisan atas kulit. Setelah itu, lapisan sel kulit mati akan berganti dengan kulit yang lebih sehat dan lebih merata warnanya.
Pilihlah produk chemical exfoliator yang memiliki salah satu dari kandungan zat aktif di bawah ini.
Kamu juga bisa menggunakan produk dengan kandungan yang mencerahkan kulit, seperti:
Cara di atas tentu tidak bisa berhasil dalam waktu singkat. Butuh kesabaran untuk menunggu kulit berproses sendiri. Jika kamu butuh perawatan dalam waktu singkat, kamu bisa mencoba laser treatment di klinik kecantikan, di bawah pengawasan dokter spesialis kulit.
ADVERTISEMENT
Laser treatment akan menggunakan energi cahaya yang terkonsentrasi. Beberapa laser treatment bekerja dengan langsung menargetkan pigmen kulit yang menggelap, kemudian akan dicerahkan.
Nah, itulah cara penanganan dark sport. Mulai sekarang, langkah yang paling sederhana yang bisa kamu lakukan adalah rajin gunakan tabir surya, ya, Ladies. Soalnya lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
(DEL)