Hakordia 2023: Peran Stranas PK dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Korupsi adalah parasit bagi masyarakat dan juga negara, karena dampaknya yang signifikan bagi masyarakat, terlebih lagi merugikan negara. Dampak tersebut antara lain melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi, meningkatkan kemiskinan serta ketimpangan pendapatan dalam masyarakat.

Sudah seharusnya kita sebagai Warga Negara Indonesia turut mendukung peran dan tugas pemerintah dalam mencegah dan memberantas korupsi di negara kita. Seperti kata pepatah "Mencegah lebih baik dari pada mengobati", maka dalam menangani korupsi ini kita juga melakukan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan bukan hanya oleh pemerintah tapi juga menjadi agenda prioritas kementrian, lembaga dan pemerintah daerah.

Seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang sejatinya merupakan arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia.

Penulis di booth Stranas PK, Hakordia 2023, dokpri.

Tentang Stranas PK

Stranas PK yang berada di bawah naungan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK selaku Koordinator Pelaksana dibantu 2 koordinator harian dan tim tenaga ahli yang menjadi pengampu setiap aksinya. Dalam menjalankan tugasnya, Stranas PK bertumpu pada 3 fokus yaitu:

Dalam aksi-aksinya, Stranas PK membantu masyarakat dalam

• Kemudahan perizinan dalam melakukan usaha dan investasi

• Peningkatan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi

• Penekanan biaya ekonomi pada komoditas pokok

Stranas PK fokus pada manfaat dari sisi penerimaan dan belanja keuangan negara, yaitu:

• Manfaat dari sisi penerimaan, yaitu: Tercapainya target penerimaan negara sehingga pelayanan publik dan pembangunan menjadi optimal dan tepat sasaran

• Manfaat dari sisi belanja, yaitu: Tercapainya target pembangunan sosial terutama pada proses perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa pemerintah

Dalam meningkatkan kepercayaan publik pada negara, Stranas PK menghadapi tantangan dan melakukan upaya sebagai berikut:

• Belum optimalnya koordinasi Aparat Penegak Hukum dalam penanganan perkara, khususnya pertukaran informasi dan data lintas Aparat Penegak Hukum

• Masih lemahnya adaptasi proses penegakan hukum pada era digital dengan modus kejahatan yang semakin berkembang dan kompleks

• Masih terjadinya penyelewengan dalam penegakan hukum

• Lemahnya independensi, pengawasan dan pengendalian internal pemerintah, inspektorat pada Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah

• Belum terintegrasinya sistem pengawasan pembangunan dan pemanfaatan program dan pembangunan desa

Hakordia 2023 dan Peran Stranas PK

Booth Stranas PK di event Hakordia 2023.

Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023, Stranas PK turut serta mendukung Hakordia dalam rangka pencegahan korupsi dengan hadir di event #Hakordia2023 yang diselenggarakan mulai dari tanggal 12-13 Desember di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Di acara Hakordia 2023 tersebut Stranas PK hadir dengan berbagai kegiatan dan aksi-aksi edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan dan pemberatasan korupsi. Ada games, lomba pantun juga foto booth yang menarik yang semuanya dapat dilakukan di booth Stranas PK. Pengunjung dan #sobatstranaspk juga dapat meraih aneka merchandise menarik yang bisa dibawa pulang.

Pada event Hakordia 2023 ini juga diumumkan pemenang Kompetisi Jurnalistik "Kenali Strateginya, Bantu Pencegahannya", yaitu Syakirun Ni'am dengan artikel "Setengah Anggaran Layanan Ibu Hamil Habis untuk Perjalanan Dinas yang Terpantau lewat SIPD Republik Indonesia" tayang di Kompas.com sebagai juara pertama.

pemenang kompetisi jurnalistik, dok: Stranas PK

Sedang juara kedua Tri Yari Kurniawan dengan artikel "Digitalisasi Cegah Korupsi di Pelabuhan" tayang di koran Sindo Makasar dan juara ketiga dengan artikel "Digitalisasi Pelindo Strategi Mencegah Korupsi di Pelabuhan", tayang di bisnisindonesia.id oleh Jaffry Prabu Prakoso.

Apresiasi khusus juga diberikan Stranas PK kepada jurnalisme warga Nurvita Indarini dengan artikel "Tak Ada Makan Siang Gratis, Waspadai Benih Korupsi di Balik Politik Biaya Tinggi" tayang di mamanesia.com

Selain #StranasPK juga terdapat booth-booth dari Kementrian, Lembaga, BUMN, Pemda, Asosiasi seperti NGO, Pendidikan. Event yang berlangsung hingga 13 Desember 2023 ini mengajak masyarakat untuk turut serta mencegah dan memberantas korupsi agar tidak merongrong dan merugikan masyarakat juga negara. Yuk kita #cegahkorupsibersamastranaspk.