5 Muslimah Berhijab yang Sukses Jadi Pejabat di Amerika Serikat

Salah satu pejabat di Amerika Serikat, Ilhan Omar. Foto: Instagram.com/ilhanmn

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Kamu akan dengan mudahnya menemukan perempuan yang menutupi auratnya dengan hijab.

Memakai hijab bagi Muslimah adalah sebuah kewajiban, bukan pilihan. Namun, bagaimana dengan mereka yang tinggal di negara minoritas beragama Islam? Tak sedikit negara yang menentang perempuan memakai hijab, seperti Prancis, Belgia, dan Maroko. Jika dilarang, bagaimana ada perempuan berhijab yang menjabat sebagai politikus, bukan?

Faktanya, di zaman yang kian berkembang ini, setidaknya ada beberapa perempuan berhijab yang sukses bekerja sebagai pejabat di Amerika Serikat dan menorehkan sejarah baru dalam agama Islam. Siapa saja mereka? Yuk, simak deretan politikus luar negeri yang memakai hijab.

1. Ilhan Omar

Foto: Instagram.com/ilhanmn

Ilhan Omar merupakan anggota DPR Amerika Serikat (AS) yang berasal dari partai Demokrat. Ia pun menjadi orang Somalia-Amerika pertama yang terpilih sebagai pejabat legislatif di Amerika Serikat.

Singkat cerita, sejak memutuskan menjadi seorang warga negara AS pada 2000, ia mulai memfokuskan diri untuk terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota partai Demokrat-Petani-Buruh Minnesota. Kakeknya lah yang memotivasi dirinya untuk terjun dalam perpolitikan AS. Hingga pada 2016 menjadi tahun awal politiknya, ketika Ilhan berhasil memenangkan kursi di Minnesota House. 2 tahun setelahnya, yakni pada 2018, Ilhan terpilih untuk mewakili distrik ke-5 Minnesota di Kongres.

2. Nadia Mohamed

Foto: Twitter.com/@mukhtaryare

Nadia Mohamed terpilih sebagai wakil tidak tetap di St. Louis Park, pinggiran barat Menneapolis, di negara bagian Minnesota pada 2019. Wanita Amerika Serikat keturunan Somalia ini memenangkan kursi di dewan kota di Minnesota yang mempunyai komunitas diaspora Afrika cukup besar.

3. Safiya Khalid

Foto: Facebook.com/Safiya Khalid

Selain Nadia Mohamed, di waktu yang sama juga, Safiya Khalid terpilih untuk mewakili lingkungan di Lewiston, di negara bagian Maine.

Melansir dari berbagai sumber, kemenangan mereka dalam pemilihan itu "Tidak hanya sukses untuk mewakili Somalia dan Muslim, tetapi juga sukses untuk nilai-nilai Amerika berdasarkan keanekaragaman dan multi budaya serta rasa hormat terhadap perempuan," kata Hashi Shafi yang memimpin Aliansi Aksi Somalia.

4. Sameera Fazili

Wakil Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS, Sameera Fazili. Foto: Istimewa

Wanita Muslim ini dipercaya oleh Presiden Joe Biden untuk menduduki posisi sebagai Wakil Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS. Dalam posisi ini, Sameera akan fokus pada bidang manufaktur, inovasi, dan persaingan domestik.

Tidak hanya mengenai profil kariernya yang cemerlang, ia juga dikenal sebagai seorang pemerhati dan aktivis sosial yang sangat vokal.

Sebelum bekerja sebagai pejabat di bawah kepemimpinan Joe Biden, ia juga pernah bergabung sebagai Penasihat Kebijakan Senior di Dewan Ekonomi Nasional pada zaman administrasi Presiden Obama.

5. Deqa Dhalac

Foto: Instagram.com/ddhalac

Ia merupakan seorang Muslimah berhijab dari golongan kulit hitam yang berhasil terpilih sebagai Wali Kota Portland Selatan, negara bagian Amerika Serikat, Maine, pada 2021.

Itulah 5 potret perempuan Muslim yang berhijab dan sukses terjun sebagai pejabat hingga politisi luar negeri.