Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Healing untuk Menjaga Kesehatan Mental
10 Februari 2023 13:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hilda P tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jenuh dengan rutinitas hidup? Healing adalah bagaimana kita memberikan nutrisi bagi tubuh, pikiran dan jiwa. Perasaan frustrasi, terlalu banyak bekerja dan kelelahan, umum terjadi di zaman modern ini karena kekuatan yang tak terhitung menuntut perhatian kita tanpa henti.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar kehidupan perkotaan merusak kesehatan mental, kesejahteraan spiritual, dan hubungan dengan batin kita yang hanya dapat kita ketahui. Seperti berita yang sedang viral, seorang wanita memutuskan resign dari pekerjaannya gara-gara sumpek transit di Stasiun Manggarai. Siti, seorang penumpang KRL memilih untuk resign dari pekerjaannya karena tidak sanggup untuk transit di Stasiun Manggarai. Baginya, transit di stasiun tersebut sama layaknya mimpi buruk.
Itu salah satu contoh kehidupan perkotaan yang merusak kesehatan mental. Tidak peduli seberapa keras kita mencoba untuk bermeditasi, melakukan yoga, dan melatih konsentrasi saat tinggal di perkotaan, terkadang kita hanya perlu istirahat, melakukan retret pencarian jiwa, dan berhubungan kembali dengan diri kita sendiri.
Bagi banyak dari kita, traveling adalah pencarian alami untuk healing. Ini tentang menemukan tempat yang belum pernah kita lihat, terlibat dengan budaya yang berbeda dari kita, dan akhirnya mengungkap sisi diri kita yang belum terungkap. Sehingga ketika kita kembali ke kehidupan nyata kita akan memiliki energi baru untuk melanjutkan hidup.
Tetapi untuk memiliki pengalaman perjalanan yang benar-benar transformatif, tidak sembarang tujuan bisa dilakukan. Kita perlu pergi ke suatu tempat yang cocok untuk perjalanan jiwa dan raga. Untungnya, ada sejumlah tempat healing alami di Indonesia, mulai dari mata air panas terapeutik hingga masjid atau pura sakral dan keajaiban dunia, di mana kita dapat menggali lebih dalam untuk kesehatan apa pun yang kita dambakan.
ADVERTISEMENT
Ada perjalanan liburan, dan ada perjalanan spiritual. Keduanya memiliki tujuan masing-masing. Ketika saya traveling sendirian, itu tentang bermeditasi, terhubung dengan elemen alam, atau hanya sekadar mendengarkan angin dan deru ombak. Tebing tinggi, lautan biru kehijauan, dan udara yang berembus memiliki sensasi healing tersendiri. Sensasi pembebasan yang menyegarkan pikiran dan jiwa.
Tempat healing favorit di Indonesia bagi saya adalah Ubud, Bali. Bagi yang pernah mengunjungi Bali mereka mengeklaim bahwa itu adalah rumah bagi energi yang luar biasa. Jika kita mencari retret yoga atau meditasi, salah satu dari banyak pilihan yang ditawarkan Bali akan menjadi pilihan yang sempurna.
Kita juga akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi pulau yang indah ini, hiking, jalan-jalan, kelas memasak, kelas yoga, sesi spiritual, dan banyak lagi. Secara keseluruhan, ini adalah tempat untuk kembali ke diri saya sendiri lebih dari yang saya bisa lakukan di rumah.
ADVERTISEMENT
Ketika segala sesuatunya menjadi terlalu sulit, terkadang kita harus mengabaikannya. Perawatan pijat dan spa juga seringkali menjadi pilihan saya saat liburan healing ke Bali. Kenyamanan adalah prioritas, jadi saya selalu menyempatkan diri untuk berlibur dan membiarkan alam menghapus segala kebosanan, kekhawatiran dan tekanan rutinitas hidup.
Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia untuk liburan kesehatan, tidak ada waktu yang lebih baik untuk mendapatkan pengalaman kesehatan sendiri. Kegiatan yang dapat melepaskan diri dari kepenatan, mengurangi kecemasan dan kekhawatiran, hingga kita dapat menemukan pandangan hidup yang baru.
Selain segala manfaat kesehatan dan efek positif bagi kesehatan mental, mengunjungi lokasi liburan favorit juga dapat mengubah cara pandang kita terhadap hidup. Kita dapat menemukan diri kita benar-benar terisi kembali. Healing adalah tentang menemukan siapa diri kita sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Healing may not be so much about getting better, as about letting go of everything that isn't you, all of the expectations, all of the beliefs, and becoming who you are," -Rachel Naomi Remen.