Cara Penyintas Tuli di Pontianak Jual Properti via Media Sosial

Willy Halim, penyintas tuli di Pontianak. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Berada di tengah keterbatasan tidak serta merta membuat semangat serta kreativitas harus memudar. Inilah yang dibuktikan oleh Willy Halim.

Willy Halim merupakan seorang penyintas tuli di Pontianak. Ia kini bekerja di bagian promosi agen real estate.

Dalam akun Instagram @willy.xmbn , banyak menyajikan video reels Willy yang sedang memperkenalkan dan mempromosikan rumah termasuk ruangan, properti hingga desain dengan menggunakan bahasa isyarat Indonesia (Bisindo).

Willy mengatakan, dirinya baru mempromosikan properti di media sosial sekitar 2 minggu belakangan. Ia tertarik untuk menjadi bagian dari promosi media sosial karena tidak sengaja menonton video promosi.

"Waktu itu kebetulan juga ada buka lowongan, kayaknya pengin deh kerja di bagian itu," ujarnya, Minggu, 20 Oktober 2024.

Sebelumnya, Willy bersama tim-nya bekerja sebagai perancang ide di belakang kamera. "Dari ide videonya, cara take shoot kameranya, saya bekerja sama dengan teman dengar. Namun, suatu waktu saya diminta untuk berada di depan kamera sebagai talent berbahasa isyarat untuk menjelaskan gambaran propertinya," jelasnya.

Saat berada di depan kamera, Willy mengungkapkan, jika dirinya didukung penuh dan terbantu oleh tim nya. Ia sempat merasa gugup lantaran ini merupakan kali pertama dirinya menjadi talent di depan kamera.

Kini ia sudah terbiasa dan percaya diri dalam membuat konten promosi. Willy juga mengatakan bahwa selama ini ia juga awalnya menganggap bahwa pekerjaannya yang sekarang terlihat susah. Namun, secara bertahap pasti akan bisa dilakukan kalau memang ada semangat dan kemauan.

Sekarang, Willy masih sering dalam membuat konten-konten promosinya untuk Xavier Marks Borneo di Instagram. Saat ini ia juga sebagai staff penanggung jawab untuk berisyarat.

"Saya yakin, untuk teman tuli di luar sana juga pasti bisa. Tinggal diberi seperti apa edukasinya, tahapan-tahapannya seperti apa, asal ada kemauan, pasti bisa," tukasnya.