Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Chef Bobon Santoso dan Tim Penggerakan PKK Kalbar Masak 100 Kg Ikan Asam Pedas
2 Juli 2023 14:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kuliner khas Kalimantan Barat dipamerkan pada kegiatan Promosi Kuliner Khas Kalbar, dengan masak besar ikan asam pedas 100 kilogram, di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, pada Minggu, 2 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
Pada kegiatan promosi kuliner khas Kalbar ini, Pemprov Kalbar dan Tim Penggerakan PKK Kalbar, mengundang konten kreator asal Singkawang, Bobon Santoso, yang kerap menyajikan konten-konten masak besar di kanal youtubenya.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, mengatakan Pemprov Kalbar menggandeng konten kreator, adalah salah satu upaya yang baik, karena sejauh ini masyarakat banyak mengkonsumsi media sosial, terutama kalangan milenial.
“Orang berwisata itu karena ingin menikmati seni budaya lokal, kuliner, event, dan tempat wisata. Kalbar ini mengembangkan kuliner menjadi salah satu yang menarik, agar wisata tetap di Kalbar. Kami apresiasi seni budaya kuliner ini dijadikan paket pariwisata di Kalbar, sehingga wisatawan wajib untuk berwisata di Kalbar, karena Kalbar kaya dengan budaya dan kulinernya,” ungkap Dwi, usai menghadiri kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji, menyebutkan, asam pedas adalah warisan budaya tak benda, yang harus dilestarikan dan dipromosikan kepada wisatawan.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, asam pedasnya sudah masak. Saya sudah mencicipi asam pedas yang dimasak oleh chef Bobon, yang memang chef Bobon asalnya dari Kalbar. Saya sangat senang, ini bisa dilakukan setiap ada event di pariwisata. Tidak harus mengunjungi wisata, dan kita juga bisa mempromosikan lewat kuliner yang ada di Kalbar,” paparnya.
Ikan yang dimasak hari ini berjumlah 100 kilogram, ada ikan kakap merah, dan ikan senangin. Asam pedas tersebut dibagikan kepada anak-anak dari panti asuhan, serta masyarakat umum yang datang pada kegiatan tersebut.
“Itu ikannya 100 kilogram untuk 500 porsi. Jadi kita juga mengundang anak panti untuk merasakan asam pedas masakan chef Bobon. Kami, tim penggerak PKK punya Pokja. Jadi kami di Pokja 3 memang bidangnya masakan, fashion, juga tanam-tanaman. Jadi kita sering menggelar perlombaan dan yang lainnya,” ungkap Lismaryani.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengatakan, asam pedas Kalbar tentunya berbeda dengan masakan asam pedas di luar Kalbar.
Asam pedas asal Kalbar ini miliki citarasa atau bumbu yang unik hingga menghasilkan rasa yang gurih, pedas, dan asam yang lahir dari nanas, dan buah lainnya yang digabungkan dalam olahan asam pedas tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu ketua tim penggerak PKK Provinsi Kalbar sudah berkenan bersama kita semua masyarakat Kalbar dan seluruh organisasi wanita di Kalbar untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kalbar,” ucapnya.
Windy mengatakan, pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan dan harus saling mendukung. Tak harus mengunjungi destinasi wisata, namun dengan melaksanakan dan datang dalam event seperti promosi kuliner ini adalah salah satu bentuk untuk mendukung pariwisata Kalbar dari sisi kuliner.
“Ini adalah satu bentuk promosi pariwisata dengan atraksi masak besar di kuali yang besar, tentunya influencer Bobon yang kita kenal merupakan chef influencer dengan follower di YouTube yang banyak dan mudah-mudahan ini bisa tersiarkan secara nasional maupun secara internasional,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
“Diharapkan dengan peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat bersama ibu ketua tim penggerak PKK kita sama-sama mengembangkan bidang pariwisata tersebut bisa lebih berkembang,” tukasnya.