Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Daihatsu Rocky Resmi Dilaunching di Pontianak, Ada yang di Bawah Rp 200 Juta
17 Oktober 2021 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Astra Daihatsu Pontianak secara resmi meluncurkan jagoan mereka di segmen SUV compact, Rocky, Jumat 15, Oktober 2021. Mereka terang-terangan mengincar segmen milenial dan orang dewasa yang masih berjiwa muda.
ADVERTISEMENT
Yohanes, Kepala Cabang Astra Daihatsu Pontianak, mengatakan, pihaknya kini menghadirkan dua tipe Rocky, yang 1.000 cc Turbo dan varian 1.200 cc.
Dengan kapasitas mesin yang terbilang kecil namun cukup memadai untuk jalanan di Indonesia, konsumsi bahan bakar Rocky pun cukup efisien. Bahkan disebut bisa mencapai 18-19 kilometer per liter.
Yohanes menjelaskan, untuk varian 1.200 cc pihaknya akan membanderol harga mulai Rp 189,5 juta untuk varian terendah, dan Rp 225,6 juta untuk varian tertinggi.
Sedangkan untuk tipe 1.000 cc Turbo, pihaknya membanderol mulai Rp 224,8 juta untuk varian terendah, dan Rp 246,7 juta untuk varian tertinggi. Di varian tertinggi ini, Daihatsu sudah membenamkan teknologi ASA, yang berfungsi untuk mencegah terjadinya tabrakan di bagian depan.
ADVERTISEMENT
Soal rasa, tak usah ditanya. Rocky tetap mengusung kenyamanan berkendara ala compact car alias mobil perkotaan. "Namun, yang paling berbeda dari compact car lainnya, Rocky memiliki head unit terbesar di kelasnya, yakni monitor 9 inci. Sehingga pengendara bisa lebih mudah melihat situasi di belakang mobil saat hendak parkir. Dan tentunya head unit ini sudah bisa terkoneksi dengan smartphone," terangnya.
Saat ini, kata Yohanes, di Kalbar sudah terjual 85 unit Rocky. "Dan ini indennya sudah mencapai 150 unit. Costumer Rocky ini memang unik, karena mereka memilih warna dan tipe sesuai dengan karakter mereka. Jadi mereka rela menunggu, untuk mendapatkan warna yang mereka inginkan. Kami coba kasi pilihan warna lain yang tersedia, mereka tidak mau, karena akan berbeda karakternya, menurut mereka. Jadi mereka rela inden untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan karakter mereka sendiri," tambahnya.
ADVERTISEMENT