Konten Media Partner

HUT Ke-79 RI, Warga Pedalaman Sintang: Lapor, Harga Bensin Rp 40 Ribu per Liter

17 Agustus 2024 19:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu alat transportasi sungai masyarakat Serawai dan Ambalau Kabupaten Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu alat transportasi sungai masyarakat Serawai dan Ambalau Kabupaten Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Banyak cara dilakukan masyarakat Indonesia untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI, Sabtu, 17 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Ada yang memeriahkan dengan berbagai lomba dan aneka kegiatan. Ada juga yang memanfaatkan momen tersebut untuk menyuarakan kondisi daerahnya masing-masing. Salah satunya dari masyarakat Ambalau, Kabupaten Sintang.
Salah satu konten kreator yang menyuarakan kondisi pedalaman bertepatan dengan HUT ke-79 RI adalah akun TikTok @yoodanum. Akun tersebut mengungkapkan mahalnya harga barang kebutuhan pokok, belum adanya jalan darat hingga harga komoditi karet yang murah.
“Lapor, harga bensin Rp 40 ribu per liter, harga gula Rp 40 ribu per kilogram, harga minyak goreng Rp 40 ribu per kilogram,” tutur ibu-ibu dalam video TikTok tersebut.
“Lapor, alat transportasi jalur Ambalau menggunakan sampan dari dulu sampai sekarang,” kata pria mengungkapkan kondisi di daerahnya.
“Lapor, harga kulat Rp 5 ribu per kilogram, ekonomi sulit, harga barang semakin naik,” ungkap pemuda lainnya.
ADVERTISEMENT
Video tersebut kemudian viral di media sosial. Bahkan tidak sedikit netizen yang mempertanyakan mengapa harga bensin sangat mahal. “Karena kami mengandalkan jalur air yang berbiaya mahal dan harus melewati riam/jeram berbahaya,” jawabnya.