Ini Alasan Pemprov Kalbar Tunjuk Sekadau Jadi Percontohan Kabupaten Anti Korupsi

Sekretaris Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat, Guruh Paryono. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak

Hi!Sekadau - Sekretaris Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat, Guruh Paryono, mengungkapkan alasan penunjukan Sekadau sebagai kabupaten percontohan kabupaten anti korupsi.

"Kalau kita melihat indikator yang ada itu, (Sekadau) perkembangannya bagus sekali. Sekadau mengalami peningkatan, misalnya MCP dari 75 menjadi 91," ujar Guruh kepada awak media, Selasa, 5 Maret 2024.

"Bahkan ada di tempat lain yang turun (penilaian MCP). Jadi, kita melihat rata-rata peningkatan dari enam indikator yang ditentukan, maka kita pilih Sekadau, Sanggau, dan Kota Pontianak," sambungnya.

Dalam pencegahan korupsi tentunya perlu keterlibatan dan peran serta masyarakat. Guruh mengatakan, masyarakat dapat mendukung seluruh program, terutama program peningkatan tata kelola pemerintahan.

"Kita berharap Pemkab Sekadau memberikan informasi yang luas kepada masyarakat kepada masyarakat terkait program-program ini. Misal dari sisi tata kelola pemerintahan, di setiap perangkat daerah itu punya SOP," kata dia.

Menurutnya, masyarakat harus diberikan informasi yang cukup sehingga masyarakat tahu alur dalam mengurus segala sesuatu berkaitan dengan pelayanan, seperti mengurus izin.

"Kalau masyarakat tahu alurnya dia tidak bingung lagi. Kita harapkan informasi-informasi terkait pelayanan masyarakat dapat disosialisasikan secara luas," tukasnya.