Kemenhub Gelar Program Padat Karya Bandara Tebelian, Libatkan 450 Warga Setempat

Masyarakat Sintang membersihkan Bandara Tebelian dalam kegiatan padat karya. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak

Hi!Sintang - Sebanyak 450 warga dilibatkan dalam kegiatan padat karya di Bandara Tebelian Sintang, Selasa, 14 Juni 2021.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengatakan kegiatan padat karya merupakan program Kementerian Perhubungan dengan Komisi V DPR RI untuk membantu dan menopang kesulitan masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19.

“Seluruh kementerian punya program padat karya dan padat karya Kementerian Perhubungan bentuknya membersihkan sekitar bandara dengan melibatkan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

“Untuk kegiatan padat karya di Bandaran Tebelian, ini yang ketiga kalinya. Jadi selama tiga tahun pandemi, tiga tahun juga kita laksanakan padat karya di sini untuk membantu masyarakat,” sambung Lasarus.

Lasarus berharap, pemerintah daerah juga membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 di Kabupaten Sintang. “Kita semua harus ambil bagian dalam hal ini. Apalagi pandemi yang sudah berlangsung lama dampaknya sangat dirasakan masyarakat,” ucapnya.

Direktur Angkutan Udara, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni mengatakan program padat karya merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat yang hingga saat ini masih terdampak pandemi. Kegiatan ini menggunakan skema bantuan langsung dengan mempekerjakan masyarakat lokal.

Lasarus, Ketua Komisi V DPR RI saat diwawancarai awak media. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak

“Kegiatan padat karya juga sejalan dengan instruksi pemerintah antara lain menciptakan lapangan kerja di desa, meningkatkan keterampilan masyarakat lokal juga mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Tahun ini program padat karya ditargetkan di 29 provinsi, 147 desa dan kabupaten, yang diharapkan dapat menyerap 6.629 orang tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Kepala Bandara Tebelian Sintang, Patah Atabri, mengungkapkan kegiatan padat karya tahun 2022 ini melibatkan 450 masyarakat dari empat desa, yakni Desa Sungai Ukoi, Desa Kunyai, Desa Ransi Dakan dan Desa Mantir.

“Dalam kegiatan padat karya ini dilaksanakan pembersihan rumput jalan masuk bandara serta pembersihan dan perbaikan drainase,” paparnya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan program padat karya yang ketiga kalinya di Bandara Tebelian sangat membantu masyarakat. Ia berharap kegiatan tersebut sering dilaksanakan.

“Terima kasih pada Dirjen Perhubungan Udara melaksanakan kegiatan ini di Sintang. Semoga lebih sering, kalau bisa tiga bulan sekali. Terima kasih pada Ketua Komisi V yang sudah mengusulkan kegiatan ini di Sintang. Masyarakat Sintang sangat terbantu,” pungkasnya.