Kisah Pemuda di Mempawah Berhenti Jadi Perawat, Kini Sukses Buka Bengkel Mobil

Miftah memilih berhenti jadi pewat dan sukses membuka usaha bengkel mobil. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak

Hi!Mempawah - Usaha 'Bengkel Mobil Miftah' milik Miftahul Khair di Jalan Gusti Sulung Lelanang Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, kini semakin berkembang.

Hingga saat ini terhitung sudah sekitar 3 tahun usaha yang dirintis pemuda berusia 31 tahun itu berjalan.

"Awal-awal buka itu sedih sekali, tidak ada pelanggannya. Mungkin karena banyak yang tidak tahu. Bahkan dalam waktu 6 bulan itu tabungan saya sampai terkuras habis terpakai," kata Miftah kepada Hi!Pontianak, Selasa, 9 Januari 2024.

"Pelanggan pertama itu saya ingat adalah mobil Rumah Zakat. Pada saat mereka mau bayar uangnya tidak saya ambil, saya bilang anggap itu sebagai amal saya saja. Baru setelah itu Alhamdulillah pelanggannya mulai banyak," tambahnya.

Tak banyak yang tahu, ternyata Miftah adalah lulusan S1 Keperawatan. Bahkan ia sempat bekerja sebagai perawat selama beberapa bulan sebelum memutuskan fokus pada usaha bengkelnya.

Usaha bengkel mobil Miftah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak

"Pada saat masih kuliah saya sudah mulai suka memodifikasi mobil. Orang tua saya bahkan sampai menanyakan, apakah kuliah atau tidak karena terlalu sering memodifikasi mobil," ujar Miftah.

Awalnya orang tua Miftah belum sepenuhnya mendukung usahanya. Miftah masih diminta untuk mendaftar menjadi pegawai negeri.

"Namun saya tetap tidak mau dan fokus pada usaha saya karena kalau buka usaha meskipun kecil usahanya, saya jadi bosnya. Apalagi enaknya di swasta itu kita tidak terikat," katanya.

"Alhamdulillah sekarang orang tua sudah mendukung, di antaranya memberikan ruko ini untuk usaha saya. Hasil usahanya juga sudah ada, bisa untuk buat gudang dan beli mobil sebagai pengganti mobil yang saya jual buat modal awal," lanjutnya.

Untuk ke depannya, Miftah akan memperluas tempat usaha bengkelnya. Kemudian juga menambah layanan pencucian dan couting mobil.