Konten Media Partner

Linmas Meninggal usai Pencoblosan, KPU Sintang Serahkan Santunan Rp 46 Juta

24 Februari 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sriyani (berkerudung hitam), istri anggota Linmas Desa Mangkurat Baru yang meninggal dunia usai pencoblosan menangis saat KPU Sintang datang ke rumah duka sekaligus menyerahkan dana santunan. Foto: Yusrizal/Hi! Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Sriyani (berkerudung hitam), istri anggota Linmas Desa Mangkurat Baru yang meninggal dunia usai pencoblosan menangis saat KPU Sintang datang ke rumah duka sekaligus menyerahkan dana santunan. Foto: Yusrizal/Hi! Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - KPU Sintang, Kalimantan Barat menyerahkan dana santunan pada ahli waris Johar Tauhid, anggota Linmas yang meninggal dunia usai pencoblosan, tepatnya pada 15 Februari 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
Santunan diserahkan oleh Komisioner KPU Sintang, Endang Kusmiyati ke rumah almarhum di Desa Mangkurat Baru, Kecamatan Tempunak pada Sabtu, 24 Februari 2024. Uang santunan diterima oleh istri almarhum Johar Tauhid yakni Sriyani.
Komisioner KPU Sintang, Endang Kusmiyati menyerahkan dana santunan pada keluarga almarhum Johar Tauhid, anggota Linmas Desa Mangkurat Baru yang meninggal dunia usai Pemilu. Foto: Yusrizal/Hi! Pontianak
“Hari ini KPU Sintang menyerahkan dana santunan atas berpulangnya almarhum Johari Tauhid yang menjalankan tugas sebagai Linmas di TPS pada saat Pemilu lalu. Jumlah yang diberikan sebesar Rp 46 juta. Rinciannya Rp 36 juta merupakan dana santunan, sedangkan Rp 10 juta untuk biaya pemakaman,” ungkap Endang.
Ia mengatakan, pemberian santunan itu sudah sesuai dengan ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh KPU RI. Santunan tersebut memang menjadi hak ahli waris almarhum Johar Tauhid.
Komisioner KPU Sintang, Endang Kusmiyati memeluk istri almarhum Johar Tauhid usai menyerahkan dan santunan. Foto: Yusrizal/Hi! Pontianak
“Semoga bantuan ini bisa membantu keluarga almarhum. Kepada istri almarhum, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga amal baik almarhum selama di dunia diterima oleh Tuhan dan diberikan tempat yang terbaik. Kemudian, ibu dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Endang mengungkapkan, di Kabupaten Sintang ada tiga orang yang diberikan santunan. Selain Linmas di Mangkurat Baru, santunan serupa diberikan pada petugas Sekretariat PPS di Kayan Hulu. Kemudian diberikan pada anggota PPS di Beluh Mulyo Kecamatan Ketungau Hilir.
“Keduanya meninggal saat berstatus sebagai penyelenggara pemilu. Yakni sebagai sekretariat di tingkat PPS dan Ketua PPS,” jelasnya.
Sementara itu, istri almarhum yakni Sriyani beberapa kali menangis saat komisioner KPU menyambangi kediamannya untuk menyampaikan ucapan duka cita sekaligus nenyerahkan santunan. Bahkan dia sampai ditenangkan oleh Kepala Dusun setempat.
Mewakili pihak kelurga, adik ipar almarhum yakni Veti Astuti mengucapkan terima kasih atas dana santunan dari KPU Sintang. “Sebenarnya kalau bisa memilih, kami lebih memilih beliau tetap hidup dari pada meninggal dunia dan dapat santunan. Tapi ini memang sudah takdir Allah, kita terima apapun yang terjadi. Terima kasih pada KPU Sintang yang telah memberikan santunan ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kades Mangkurat Baru, M Tri Yuliardi juga berterima kasih pada KPU Sintang yang cepat tanggap memberikan dana santunan pada ahli waris Johar Tauhid. Almarhum merupakan petugas pam TPS yang bertugas saat Pemilu.“Alhamdulillah, ada respon dari KPU Sintang yang cepat memberikan santunan pada pihak keluarga,” ucapnya.