Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Mayat Kaus Levi's di Pontianak, Polisi Duga Korban Pembunuhan
19 November 2020 13:39 WIB
ADVERTISEMENT
Mayat Kaus Levi's di Pontianak, Polisi Duga Korban Pembunuhan
Hi!Pontianak - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap identitas dan penyebab kematian seorang mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di Jalan Gajah Mada, Gg. Dungun Pontianak Selatan, pada Senin, 16 November 2020.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Rio Sigal Hasibuan, mengungkapkan mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan, atau penganiayaan hingga menyebabkan kematian.
“Diduga dianiaya. Saat ini dari kepolisian, visum luar memang ditemukan ada bekas atau pun memar di tubuh korban. Jadi kita tingkatkan menjadi laporan kepolisian, dan kita berkoordinasi dengan dokter forensik untuk meningkatkan autopsi, dan kami akan mencari penyebab-penyebab kematian yang diduga kasus pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian,” kata dia kepada wartawan, Kamis, 19 November 2020 .
Rio mengungkapkan, saat mayat tanpa idenitas tersebut ditemukan, tak banyak bukti maupun petunjuk yang ditemukan.
Hingga saat ini, kata Rio, belum ada pihak keluarga atau pun kerabat yang datang menemuinya. “Kami sudah olah TKP, tapi kami masih belum menemukan identitias mayat. Saat ini kondisi masih dinyatakan Mr. X, karena belum ada pihak keluarga kerabat atau sanak saudara yang datang ke kami. Padahal kemarin sudah di-share, tapi belum ditemukan identitas,” pungkasnya.
Ahli Forensik Kalbar, dokter Monang Siahaan, mengungkapkan, ada kejanggalan yang ditemukan pada tubuh korban. Monang mengatakan kejanggalan dan ditemukan berupa kekerasan fisik di bagian organ otak, rongga dada bagian kanan, memar pada bagian dahi kanan dan kiri, serta jari keempat tangan kanan ruas kedua mengalami patah.
ADVERTISEMENT
“Yang saya temukan, ada kejanggalan di organ otak, kemudian di rongga dada bagian kanan, nanti kita tuangkan di visum. Kekerasan fisik ini lebih cenderung karena benda tumpul,” kata Monang kepada awak media, Kamis, 19 November 2020.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang mendatangi korban, tak ada ciri spesifik, mayat ditemukan dengan menggunakan kaus biru tua bertuliskan Levi's, celana jeans warna hitam, dan gelang di pergelangan tangan kiri.
“Waktu datang ke RSUD Soedarso hari Senin, mayat ini diprakirakan telah meninggal 3 hingga 4 hari sebelumnya. Tak ada ciri khusus lainnya, rambutnya ikal, dan tinggi sekitar 170 cm,” ucapnya.