PLN Ketapang Siap Layani Kendaraan Listrik Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Manager PLN UP3 Ketapang Yusrizal Ibrani (ke empat dari kanan) bersama pengguna kendaraan listrik Ibu Thomas Hadi Purnama (ketiga dari kiri) foto bersama. Foto: Dok. PLN Kalbar

Hi!Pontianak - PLN UP3 Ketapang memastikan keandalan listrik dan dukungan penuh terhadap kendaraan listrik selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dalam rangkaian ini, PLN menyiapkan Posko SPKLU Siaga Nataru yang beroperasi sejak 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, sebagai bagian dari upaya mendukung ekosistem electric vehicle (EV) dan transisi energi.

Manager PLN UP3 Ketapang, Yusrizal Ibrani, mengungkapkan bahwa fasilitas ini diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan listrik saat perjalanan jauh.

"Kami menyediakan tujuh SPKLU di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, yang tersebar di beberapa kantor Unit Layanan Siaga. Kehadiran Posko SPKLU ini menjadi solusi bagi pemilik kendaraan listrik yang khawatir dengan ketersediaan fasilitas pengisian daya," jelasnya.

Untuk mempermudah perjalanan, aplikasi PLN Mobile kini dilengkapi fitur Trip Planner. "Fitur ini akan merekomendasikan SPKLU di sepanjang rute perjalanan pengguna kendaraan listrik, memastikan perjalanan semakin mudah dan efisien," tambah Yusrizal.

Pengguna layanan SPKLU, Ibu Thomas Hadi Purnama, mengaku senang dengan kenyamanan fasilitas tersebut. "Lokasinya strategis, dekat dengan kafe-kafe besar. Sambil menunggu pengisian daya, saya bisa bersantai dan ngopi. Sangat praktis dan menyenangkan," ujarnya.

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menegaskan bahwa pengadaan SPKLU menjadi langkah strategis dalam mendukung transisi ke kendaraan listrik. "Keberadaan SPKLU ini kami harapkan dapat mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Dengan infrastruktur yang terus kami tingkatkan, masyarakat kini semakin mudah mengakses fasilitas pengisian daya," tutur Joice.

PLN terus berkomitmen menghadirkan layanan terbaik bagi pengguna kendaraan listrik, sekaligus mendukung agenda keberlanjutan energi di Indonesia.