Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Saham YG Entertainment Turun Usai Yang Hyun Suk Ditetapkan Tersangka
18 Juli 2019 14:41 WIB
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyediaan prostitusi. Hal tersebut langsung dilaporkan oleh pihak Kepolisian Metropolitan Seoul, pada Rabu kemarin (17/7).
ADVERTISEMENT
Meski sudah mundur dari posisinya di YG Entertainment, pemberitaan tentang Yang Hyun Suk rupanya masih memberikan dampak signifikan bagi agensi yang menaungi Blackpink tersebut. Harga saham agensi tersebut menyentuh ke titik terendah usai beredarnya berita terkait Yang Hyun Suk.
Dikutip dari Koreaaboo, terhitung pada hari Kamis (18/7) pukul 10.30 waktu Korea Selatan, harga saham YG Entertainment menyentuh harga 26.700 Won di KOSDAQ (Korea Securities Dealers Automated Quotation).
Angka tersebut turun sebesar 3,09 persen, bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Penurunan tersebut disebabkan karena polisi baru saja menetapkan Yang Hyun Suk sebagai tersangka dalam kasus penyediaan jasa prostitusi.
Selain itu, angka tersebut juga merupakan harga terendah yang pernah didapatkan oleh agensi YG Entertainment dalam beberapa tahun ke belakang, sejak pertama kali menjual saham mereka kepada publik, dengan harga 25.750 Won per lembar.
ADVERTISEMENT
Namun, dari pantauan Hi!Pontianak pada pukul 14.30 WIB, saham perusahaan tersebut mulai beranjak naik, ke angka 27.000 Won.
Sementara hingga saat ini YG Entertainment masih bungkam dan enggan untuk memberikan pernyataan mereka soal kabar penetapan status tersangka terhadap Yang Hyun Suk.
Sejak awal 2019, YG Entertainment memang diketahui beberapa kali terlibat dalam berbagai skandal. Mulai dari kasus Burning Sun Seungri eks BIGBANG, kasus narkoba yang melibatkan B.I eks iKON, hingga kasus prostitusi yang menyeret nama Yang Hyun Suk. Sejak saat itu pula nilai saham YG Entertainment kerap mengalami penurunan. (hp6)