Warga Swadaya Bangun Jembatan Alternatif Atasi Banjir di Desa Galang Mempawah

Jembatan dari kayu di pinggir kiri dan kanan jalan yang dibuat warga Desa Galang. Foto: Muhammad Zain/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Mengantisipasi banjir yang tak kunjung surut merendam jalan raya Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, warga secara swadaya membuat jembatan alternatif.

Jembatan alternatif yang panjangnya sekitar 200 meter lebih itu dibuat di sebelah kiri dan kanan jalan khusus untuk pengendara sepeda motor.

"Ini (jembatan alternatif) sudah dioperasikan selama 4 hari dengan hari ini," ungkap Rosi, warga yang menjaga jembatan, pada Minggu, 8 Desember 2024.

Bagi pengendara motor yang ingin menerobos banjir juga masih bisa, sementara jembatan alternatif dapat menjadi pilihan bagi pengendara motor yang khawatir motornya mogok.

"Daripada motornya banyak rusak kan seperti sebelum-sebelumnya. Kalau waktu itu kan pakai ojek justru lebih parah lagi, pengendara bisa bayar Rp 15 hingga lebih dan jeleknya kenak ke kita di sini," ujar Rosi.

"Kalau ini biayanya seikhlasnya, kita tidak mengharapkan apa-apa kalau tidak adapun sama. Seperti anak sekolah tidak perlu khawatir, gratis tinggal lewat saja," tambahnya.

Hingga Minggu sore, ketinggian air yang merendam jalan berstatus jalan nasional selama hampir satu bulan terakhir itu sudah semakin berkurang.

Namun demikian, ketinggian air sewaktu waktu bisa saja meningkat jika terjadi hujan dalam waktu yang cukup lama. Karena meski telah dilakukan sejumlah upaya normalisasi parit, wilayah yang berbatasan dengan Kecamatan Anjongan itu masih selalu menjadi langganan banjir.