Konten dari Pengguna

Sejarah Panci Presto, Ternyata Ditemukan Tahun 1600-an!

Sany Kurniawati
Saya suka masak Saya bekerja sebagai asisten koki di hotel bintang 3 di Malang
7 Desember 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sany Kurniawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: Pixabay
ADVERTISEMENT
Panci presto adalah salah satu alat dapur yang sering kamu temui saat ini, terutama bagi mereka yang gemar memasak makanan cepat namun tetap lezat. Tapi, tahukah kamu bahwa panci presto ternyata sudah ada sejak tahun 1600-an? Begini penjelasan dari tim dapur sekolah masak NCSA Jakarta mengenai perjalanan panjang alat masak ini penuh inovasi menarik yang layak untuk kita bahas!
ADVERTISEMENT

Awal Penemuan di Abad ke-17

Panci presto pertama kali ditemukan oleh Denis Papin, seorang fisikawan dan matematikawan asal Prancis, pada tahun 1679. Alat ini awalnya dikenal sebagai "steam digester" atau pencerna uap. Tujuan awal Papin adalah menciptakan alat yang dapat melunakkan daging keras dengan lebih cepat menggunakan tekanan uap. Prinsip dasarnya sederhana: uap air yang terperangkap meningkatkan tekanan dan suhu dalam panci, sehingga memasak makanan menjadi lebih efisien.
Penemuan ini merupakan terobosan besar pada zamannya. Bayangkan, di abad ke-17, memasak sering memakan waktu sangat lama karena keterbatasan alat. Dengan adanya steam digester, proses memasak menjadi jauh lebih praktis. Namun, pada saat itu, alat ini belum seaman dan sepraktis panci presto modern yang kamu gunakan sekarang.
ADVERTISEMENT

Perkembangan Teknologi Panci Presto

Meskipun penemuan Papin sangat inovatif, panci presto butuh waktu lama untuk berkembang. Masalah utamanya adalah keamanan. Di masa lalu, belum ada sistem pengaman yang memadai sehingga panci bisa meledak jika tekanan terlalu tinggi. Oleh karena itu, alat ini kurang populer di kalangan masyarakat umum hingga teknologi yang lebih aman diperkenalkan.
Di abad ke-20, barulah panci presto modern mulai dikenal luas. Pada tahun 1930-an, perusahaan seperti National Presto Industries mulai memproduksi panci presto dengan katup pengaman yang lebih canggih. Katup ini berfungsi untuk mengontrol tekanan, sehingga penggunaan alat ini menjadi lebih aman.
Pada tahun 1940-an, panci presto menjadi alat masak wajib di banyak rumah tangga, terutama di Amerika Serikat. Saat itu, kebutuhan memasak cepat meningkat karena Perang Dunia II. Panci presto memungkinkan para ibu rumah tangga menghemat waktu sekaligus bahan bakar, yang merupakan barang langka pada masa perang.
ADVERTISEMENT

Manfaat Panci Presto

Ilustrasi panci presto Foto: dok.shutterstock
Kamu mungkin sering menggunakan panci presto untuk melunakkan daging, merebus kacang-kacangan, atau bahkan memasak sup. Selain cepat, alat ini juga membantu mempertahankan nutrisi makanan karena proses memasaknya yang tertutup rapat. Hal ini membuat rasa dan kandungan gizi makanan tetap terjaga.
Kini, panci presto hadir dalam berbagai jenis, mulai dari panci presto tradisional hingga versi elektrik yang lebih praktis. Dengan desain yang semakin modern dan teknologi canggih, kamu tidak perlu lagi khawatir tentang masalah keamanan seperti di masa lalu.
Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1600-an oleh Denis Papin, panci presto telah mengalami perjalanan panjang dalam dunia kuliner. Dari alat sederhana hingga menjadi salah satu perangkat masak modern yang sangat praktis, panci presto terus membuktikan relevansinya di dapur. Jadi, lain kali kamu menggunakan panci presto untuk memasak, ingatlah bahwa kamu sedang menggunakan alat yang telah melintasi ratusan tahun inovasi dan perkembangan teknologi.
ADVERTISEMENT
Panci presto bukan hanya alat masak biasa, tetapi juga sebuah simbol kemajuan teknologi dalam dunia kuliner. Bagaimana menurut kamu, sudah siap mencoba resep baru dengan panci presto?