Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perencanaan Wilayah dan Kota: Mengatasi Tantangan dan Mewujudkan Kota Ideal
18 Juni 2024 6:54 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Hizkia Raphael Rinaldi Karambut tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kota merupakan sebuah area atau pusat permukiman dan tempat berkegiatan bagi para penduduk. Kota dengan segala aktivitasnya memiliki dinamikanya tersendiri. Melalui dinamika dan aktivitas suatu kota biasanya akan menimbulkan suatu wujud perkembangan dan pertumbuhan kota. Namun, kota dengan ragam dinamikanya dapat menimbulkan suatu permasalahan besar yang tentunya dapat merugikan penduduknya. Lantas, bidang studi apa yang sebenarnya bertanggungjawab untuk mengatasi masalah tersebut? Ya, itu adalah Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
Pengenalan Perencanaan Wilayah dan Kota
ADVERTISEMENT
Perencanaan Wilayah dan Kota atau disingkat menjadi PWK merupakan salah satu bidang studi yang mempelajari mengenai proses dalam merencanakan suatu kota. Pada hal ini tentunya, proses secara komprehensif untuk menciptakan sebuah kota yang nyaman, teratur, dan efisien bagi penduduknya. Bidang studi ini memiliki peranan yang cukup sentral untuk mengendalikan aktivitas suatu kota. Bahkan, proyeksi mengenai kehidupan kota di masa depan harus dapat diprediksi dengan baik. Selain itu, PWK pun harus mampu menjawab berbagai permasalahan dari suatu kota dengan sebuah solusi yang konkret.
Aspek Yang Disoroti dalam Perencanaan Wilayah dan Kota
Tentunya dengan dinamika suatu kota yang sangat kompleks dan rumit, PWK menghadirkan setidaknya beberapa aspek yang umum disoroti dalam bidang keilmuan ini.
ADVERTISEMENT
1). Tata Guna Lahan : Lahan merupakan material alami sebagai sebuah bagian dari kegiatan pembangunan. Dalam bidang keilmuan ini dipahami bahwa kuantitas atau jumlah suatu lahan alami adalah stagnan tetapi kebutuhannya akan terus bertambah seiring dengan perkembangannya. Maka dari itu, aspek Tata Guna Lahan merupakan salah satu aspek yang disoroti dalam PWK. Perencanaan terhadap penggunaan lahan adalah hal yang umum dilakukan dalam bidang keilmuan ini.
2). Transportasi dan Infrastruktur : Kota dengan keragaman aktivitasnya memerlukan adanya ketersediaan sarana dan prasarana kota yang memadai. Hal tersebut termasuk terhadap transportasi dan infrastruktur. Bidang keilmuan ini harus merencanakan dengan baik aspek transportasi mulai dari sarana berupa armada transportasi hingga prasarananya. Tujuannya tentu untuk memaksimalkan efisiensi pergerakan penduduk. Pada aspek yang linear, terdapat aspek infrastruktur. Tentunya aspek ini tidak luput dari pandangan PWK, infrastruktur utama seperti jalan adalah hal yang harus terencana dengan baik.
ADVERTISEMENT
3). Lingkungan : Perencanaan sebuah kota juga harus memperhatikan aspek lingkungan. Perkembangan dan pertumbuhan kota harus selaras dengan aspek keberlanjutan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian dan nilai esensial dari suatu lingkungan. PWK harus memikirkan sebuah konsep perencanaan yang memprioritaskan aksi untuk menjaga lingkungan. Bahkan, mungkin saat ini ditemui berbagai konsep perencanaan yang berbasis terhadap lingkungan.
4). Sosial Masyarakat : Perencanaan kota yang baik didasarkan pada kepentingannya untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Bidang keilmuan ini harus menyoroti isu-isu sosial yang sering terjadi pada sebuah kota. Tentunya dengan harapan untuk mencapai solusi dan penyelesaiannya.
Relevansi Perencanaan Wilayah dan Kota di Indonesia
Bidang studi ini mungkin belum mendapat kredit khusus dari kalangan masyarakat. Memang, pada dasarnya peranan dari PWK di Indonesia tidak terlihat secara langsung. Bidang studi ini bekerja dibalik layar dari kemegahan dan keteraturan sebuah kota. Kota-kota di Indonesia mungkin belum seluruhnya terencana dan teratur dengan baik. Masih banyak ditemukan adanya isu dan permasalahan yang tentunya akan terus menjadi pekerjaan rumah bagi bidang studi ini. Isu dan permasalahan yang umum seperti kemacetan, kemiskinan, dan kerusakan lingkungan akan terus ada dan membutuhkan penyelesaian yang konkret dan komprehensif dari para aktor yang ada dalam bidang studi ini. Namun, PWK tidak dapat berdiri sendiri dibutuhkan sinergitas antar stakeholders untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kota-kota di Indonesia.
Secara keseluruhan, bidang studi ini memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan dan aktivitas manusia dalam konteks suatu kota. Tentunya PWK dengan pendekatan komprehensif merupakan bagian penting bidang studi. Dengan mencoba memberikan penyelesaian yang nyata terhadap isu dan permasalahan di kota-kota pada konteks dunia dan Indonesia. Peranannya yang cukup sentral pun menjadikannya esensial untuk kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat kota.
ADVERTISEMENT