Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tetap Kokoh di Masa Pandemi, ini Strategi PT Trimedia Imaji Rekso Abadi
21 Agustus 2021 11:04 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari LAGILAGI IN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Krisis di masa pandemi COVID-19 ini tak pandang bulu menghantam hampir seluruh sektor bisnis dan lapisan masyarakat Indonesia. Tak terkecuali perusahaan media luar ruang atau Out of Home (OOH) yang notabene targetnya adalah masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.
ADVERTISEMENT
"Cobaan awal pandemi itu luar biasa dan itu pun kami sendiri bingung karena ini baru pertama kali dan dirasakan oleh semua company. Semua brand minta review kontraknya, itu momen paling menyedihkan. Pandemi tidak ada duanya," ujar Komarudin Fuad, CEO Jaris & K.
Jaris & K anak perusahaan PT Trimedia Imaji Rekso Abadi, salah satu agensi periklanan OOH terbaik di Jakarta ini tetap berusaha bertahan di masa pandemi dengan terus berinovasi, salah satunya revenue calculator. Strategi ini dilakukan dengan menyesuaikan biaya yang dimiliki oleh brand untuk kemudian dibuatkan iklan.
"Ketika pandemi ini, semua brand sebenarnya punya uang tapi terbatas. Bagaimana cara kita mengutilisasi uang terbatas mereka. Cara yang dilakukan yaitu revenue calculator. Jadi berapapun brand punya uangnya atau budget-nya kita ambil," jelas Komarudin.
ADVERTISEMENT
Meski memakai strategi revenue calculator, Komarudin menegaskan bahwa secara value brand tidak dirugikan begitu pula bagi perusahaan.
Mengusung Tagar #UntungGuediJakarta
Di tengah keterbatasan ini pun, beberapa waktu lalu PT Trimedia Imaji Rekso Abadi meluncurkan campaign kolaborasi dengan para seniman Jakarta dalam ekshibisi instalasi seni pada pilar MRT.
Mengusung tagar #UntungGuediJakarta, campaign ini digerakkan untuk mendukung para seniman yang membutuhkan medium berekspresi melalui karya mereka di masa pandemi, serta menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah seni. Sejumlah seniman dari berbagai arus turut berpartisipasi dalam campaign ini, sebut saja penyanyi Kunto Aji, label rekaman Sun Eater, hingga sejumlah creative agency (PopUP, Mayn Studio, AskTarra, Galo Solutions, Kreaby).
Para seniman tersebut saling berkolaborasi menghadirkan hasil kreasi mereka di pilar-pilar MRT di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. PT Trimedia Imaji Rekso Abadi juga sempat melakukan aksi sosial dengan memanfaatkan media luar ruang yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT
"Kami punya banyak infrastruktur advertising terutama di MRT Jakarta. Saya pikir bahwa advertising tidak hanya medium komersil untuk brand beriklan, tapi juga pembawa pesan sosial untuk warga Jakarta yang terdampak covid19, dari gagasan itu kita mencoba berkolaborasi dengan para seniman terutama yang berkebutuhan khusus yang notebene sangat jarang terekspos, sehingga ketika berkolaborasi dan disambut baik akhirnya tercetuslah ide untuk kolaborasi ini,” ujar Komarudin.
Di media luar ruang berupa pilar-pilar MRT berbentuk LED tersebut, terpampang karya lukis tentang multikultural Kota Jakarta dari para seniman berkebutuhan khusus. Aksi sosial yang mengusung tagar #MemilihGigih ini, diharapkan bisa memberi ruang pada semua seniman tanpa melihat perbedaan.
“Banyak sekali pesan positif dari seniman berkebutuhan khusus yang disampaikan untuk warga Jakarta untuk mengajak dan meminta warga Jakarta memilih gigih di masa pandemi ini. Kolaborasi ini memiliki misi sebagai aksi nyata untuk terus mendukung para seniman yang membutuhkan medium berekspresi melalui karya mereka di masa pandemi ini, dan membuat Jakarta menjadi kota yang ramah akan seni serta menciptakan Jakarta sebagai the new landmark,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Hendy Drajat, Direktur Sales and Marketing PT Trimedia Imaji Rekso Abadi, menambahkan, respon masyarakat pada aksi sosial yang diadakan selama pandemi tersebut sangat luar biasa sekali. Masyarakat takjub dengan kampanye ini, mereka tak percaya karya yang luar biasa itu dibuat oleh anak-anak berkebutuhan khusus.
Lebih lanjut kedepannya, Komarudin Fuad menambahkan, PT Trimedia Imaji Rekso Abadi masih akan melakukan aksi sosial yang rencananya berkolaborasi dengan Yayasan Sayap Ibu. Dari berbagai campaign yang dilakukan oleh PT Trimedia Imaji Rekso Abadi ini selain untuk mendukung para seniman Jakarta dan sebagai aksi sosial, juga sebagai kegiatan CSR perusahaan.
"Dari segi bisnis jangka pendek, perusahaan tidak mempunyai benefit atau value dalam proses CSR ini. Tapi jangka menengah dan jangka panjang, banyak sebenarnya benefit yang diperoleh perusahaan. Brand pun sadar, kalau pasang OOH di kami ternyata bisa men-triggered orang untuk aware," imbuh Komarudin.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari kegiatan CSR ini, Jaris & K (PT Trimedia Imaji Rekso Abadi) selalu hadir dengan konsep-konsep yang inovatif tak terpaku pada tren yang ada. Dalam melahirkan kreasi, mereka menggabungkan tren, teknologi yang kian canggih dan kreatifitas yang semakin berkembang.
"Bersamaan dengan tren yang ada sambil menciptakan tren yang baru. Ini menjadi salah satu kelebihan Jaris & K. Kreatif kami di sini selalu pendekatannya unik dan kreatif, tidak sebatas di tren saja. Kami akan siap dengan gebrakan-gebrakan baru untuk konsep kreatif di OOH," papar Bachrein Fatihin, Direktur Operasional PT Trimedia Imaji Rekso Abadi.
Dalam menjalankan bisnis, PT Trimedia Imaji Rekso Abadi tidak hanya memikirkan keuntungan semata. Secara sosial dan tata kota turut menjadi konsentrasi mereka. Hal ini pula yang membuat perusahaan ini mampu bertahan hingga 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Sebab, tak hanya memberikan value pada brand bahwa produk yang mereka tawarkan adalah produk premium tetapi juga bisa berdampak pada masyarakat dan Kota Jakarta. Kesuksesan dan kreatifitas yang luar biasa PT Trimedia Imaji Rekso Abadi ini tak lepas dari ketiga pendirinya.
Komarudin Fuad, Bachrein Fatihin dan Hendy Drajat masing-masing memiliki latar belakang di bidang periklanan dan kreatif dengan pengalaman matang. Sehingga dapat mendirikan PT Trimedia Imaji Rekso Abadi yang tetap kokoh meski diterpa kesulitan dan terus berinovasi melahirkan karya-karya eksklusif.