Konten dari Pengguna

6 Jenis Charger HP yang Wajib Dipahami, Jangan Sampai Salah

14 Maret 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis charger HP. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis charger HP. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Jenis charger HP merupakan hal yang penting untuk dipahami oleh para pengguna gadget, sebab pemilihan charger yang tepat dapat memengaruhi kinerja dan masa pakai ponsel.
ADVERTISEMENT
Charger sendiri adalah perangkat yang berfungsi untuk mengisi daya baterai pada perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, atau laptop. Tugas utamanya adalah mengubah arus listrik dari sumber daya eksternal, seperti stop kontak atau port USB, menjadi daya yang dapat disimpan dalam baterai perangkat tersebut.
Mengingat bahwa kini berbagai ponsel memiliki port charger yang berbeda-beda, maka penting untuk memahami setiap jenis charger HP yang tersedia di pasaran. Lantas, apa saja jenis-jenis charger HP? Berikut penjelasannya.

Jenis-jenis Charger HP

Jenis charger HP merupakan hal yang penting untuk dipahami oleh para pengguna gadget, sebab pemilihan charger yang tepat dapat memengaruhi kinerja dan masa pakai ponsel. Foto: Pexels.com
Dirangkum dari laman resmi Anker, berikut adalah jenis-jenis charger HP yang biasanya digunakan pada berbagai perangkat:

1. Charger USB-Type A

Charger USB-A adalah salah satu jenis charger telepon yang lebih lama. Umumnya digunakan dengan komputer atau stop kontak. Sisi USB-A dapat disambungkan ke soket USB laptop saat mengisi daya. Kabel USB-A hanya dapat dimasukkan ke dalam port satu arah.
ADVERTISEMENT
Charger jenis USB-A hanya dapat digunakan dengan port USB-A. Namun, charger ini sudah mulai tidak digunakan pada berbagai perangkat baru.

2. Charger USB-Type B

Port USB-B lebih jarang ditemui dibandingkan dengan jenis kabel pengisi daya ponsel lainnya. Ini adalah port USB empat pin yang dapat ditemukan pada banyak perangkat, termasuk printer, pemindai, hard disk eksternal, dan lain-lain.
Port ini memiliki dua baris pin yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke komputer. Port USB-B juga dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat seperti ponsel pintar atau tablet, tetapi tidak dapat mengirimkan data bolak-balik antara perangkat dan komputer.

3. Charger Mini-USB

Konektor mini-USB pada satu waktu sering ditemukan pada ponsel, kamera, dan perangkat kecil serupa untuk menghubungkan perangkat tersebut ke komputer dan perangkat lainnya. Konektor mini-USB kini telah digantikan oleh konektor pengisi daya ponsel yang berbeda, yaitu konektor micro-USB.
ADVERTISEMENT

4. Charger Micro-USB

Ilustrasi charger lightning. Foto: Pexels.com
Port Micro-USB adalah salah satu jenis kabel pengisi daya paling populer. Ini ditemukan pada banyak perangkat seluler, serta banyak perangkat elektronik lainnya seperti kamera dan keyboard.
Jenis USB ini memungkinkan data dibaca tanpa perlu menggunakan komputer. Namun, seperti kabel USB-A, ujung pengisi daya jenis ini hanya akan masuk ke dalam port jika sesuai dengan bentuknya, jadi berhati-hatilah agar tidak merusak apa pun.

5. Charger USB-Type C

Kabel USB-C adalah teknologi terbaru untuk mengisi daya laptop, tablet, atau ponsel. Berbeda dari adapter micro-USB dan mini-USB yang lama karena konektor ini dapat dimasukkan ke dalam port dengan dua arah—itu berarti pengguna tidak perlu lagi khawatir tentang sisi mana yang harus dimasukkan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Charger USB-C juga lebih efisien daripada jenis charger Android lainnya, sehingga dapat mengisi daya perangkat dengan lebih cepat. Ini tidak hanya terbatas pada Android karena tersedia juga dalam kabel USB-C ke Lightning untuk perangkat iOS.

6. Charger Lightning

Charger Lightning adalah konektor yang dirancang oleh Apple yang menggantikan konektor dock 30-pin yang digunakan pada iPhone 4 asli dan iPhone 3. Charger Lightning sekarang memiliki konektor lightning 8 pin di satu ujung dan konektor USB Type-C di ujung lainnya.
Charger ini dirancang untuk bekerja dengan semua produk utama Apple, termasuk iPhone, iPad, dan iPod. Kabel USB-A ke Lightning juga tersedia di pasaran, sehingga perangkat dengan port USB-A masih biasa digunakan.
(SAI)