7 Kamera Mirrorless untuk Vlog, Fiturnya Ramah Pemula

Ilustrasi kamera mirrorless untuk vlog, Sony ZV-E10 II. Foto: Sony

Benda pertama yang dibutuhkan untuk produksi vlog adalah kamera. Ada banyak jenis kamera yang dapat digunakan untuk membuat video di pasaran, salah satunya jenis kamera mirrorless.

Menurut Permana (2023) dalam Buku Pintar Jadi Content Creator, kamera yang dipilih harus memiliki resolusi yang mumpuni agar kualitas koten yang dihasilkan maksimal.

Jika ingin membeli kamera mirrorless untuk keperluan vlog, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Di artikel berikut How to Tekno telah merangkum rekomendasi kamera mirrorless untuk vlog dengan fitur yang cukup lengkap.

Kamera Mirrorless untuk Vlog

Ilustrasi kamera mirrorless untuk vlog. Foto: Sony

Spesifikasi dan fitur kamera perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh. Dikutip dari buku Smart Media (2020) yang berjudul Menciptakan Foto Refleksi: Seri Belajar Fotografi, selain kualitas hasil video, lihat juga seberapa cepat autofokusnya bekerja di tempat yang terang maupun remang-remang. Selain itu, pertimbangkan jenis sensor dan beragam fitur videografi tambahan sebelum membelinya.

Berikut rekomendasi kamera mirrorless untuk vlog yang patut dipertimbangkan. Para vlogger juga dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan preferensi.

1. Panasonic LUMIX GH7

Panasonic LUMIX GH7 dirancang untuk kebutuhan videografi tingkat lanjut sekaligus vlogging. Kamera ini menggunakan sensor Micro Four Thirds (MFT) yang fleksibel.

Panasonic LUMIX GH7GH7 juga sudah mendukung format perekaman ProRes dan RAW internal agar hasilnya lebih mudah diedit. Dengan layar yang dapat dimiringkan dan diputar, kamera mirrorless ini bisa diandalkan untuk merekam vlog dari berbagai sudut.

2. Canon R50

Canon R50. Foto: Canon

Kamera Canon R50 merupakan salah satu pilihan ideal bagi vlogger pemula. Kamera ini mampu merekam video 4K dengan sensor APS-C 24 megapiksel. Selain itu, ada opsi slow-motion pada resolusi HD hingga 120fps.

Layar Vari-angle pada Canon R50 hadir untuk framing vlog yang sempurna. Desainnya tampak kompak dan mudah digenggam.

3. Panasonic LUMIX S9

Bagi kreator konten yang menginginkan kualitas video tinggi, Panasonic LUMIX S9 adalah pilihan terbaik. Kamera ini menyajikan sensor full-frame 24,2MP dan gambar yang stabil.

Kamera mirrorless ini mampu merekam video hingga resolusi 6K dan 4K. Fitur layar LCD yang dapat diputar, bahkan terdapat integrasi aplikasi LUMIX Lab untuk membagikan vlog dengan cepat.

4. Sony ZV-E10 II

Sony ZV-E10 II. Foto: Sony

Sony ZV-E10 II menawarkan fitur canggih untuk vloggers dengan mode slow-motion 4K 120fps berkualitas tinggi. Meski tak memiliki stabilisasi bawaan, pengguna bisa menggunakan lensa optik untuk hasil yang lebih baik.

Di samping itu, kamera mirrorless Sony ZV-E10 II mempunyai fitur tambahan seperti Background Defocus untuk menciptakan efek bokeh instan dan Product Showcase untuk vlog produk.

Layar sentuhnya dapat diputar sepenuhnya. Karena itulah, kamera Sony ZV-E10 II dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan.

Baca Juga: 8 Peralatan Live Streaming untuk Streamer Pemula

5. Nikon Z 30

Nikon Z 30 termasuk ke dalam kelas kamera mirrorless yang ekonomis. Kamera ini sudah menyajikan kemampuan rekaman 4K yang berkualitas tinggi.

Berkat bantuan gimbal, pengguna dapat membuat konten yang lebih stabil dan jernih menggunakan Nikon Z 30. Tak cuma itu, layarnya juga dapat diputar, sehingga memudahkan berbagai sudut perekaman.

6. Sony A6700

Sony A6700. Foto: Sony

Rekomendasi kamera mirrorless vlog berikutnya adalah Sony Alpha A6700. Kamera ini dibekali sensor APS-C dengan kemampuan rekaman 4K hingga 120fps. A6700 memiliki kualitas build yang cukup baik dan sudah dilengkapi viewfinder untuk kebutuhan fotografi.

7. Sony ZV-1

Sony ZV-1 adalah pilihan kamera yang compact. Dengan layar yang dapat diputar dan mikrofon khusus dengan pelindung angin, kamera ini sangat ramah digunakan oleh vlogger pemula.

Layar kamera Sony ZV-1 ini didesain dengan ukuran 3 inci dan resolusi 921k dot yang bisa digunakan untuk touch focusing.

(SLT)