8 Cara Mengatasi HP Android yang Lemot

Ilustrasi HP Android, Samsung Galaxy S24 Ultra. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Performa sebuah HP dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari spesifikasi, sistem operasi, kinerja aplikasi, penyimpanan data, dan banyak lagi. Seiring waktu, HP yang spesifikasinya tak cukup gahar bakal melambat, atau sering kali disebut lemot.

HP Android yang melambat bisa menghambat aktivitas sehari-hari. Untuk mengetahui cara mengatasi HP Android yang lemot, simak solusi dan tipnya yang bisa diikuti dalam artikel berikut.

Cara Mengatasi HP Android yang Lemot

Ilustrasi HP Samsung Android. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Kinerja ponsel yang lambat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penggunaan memori yang berlebihan hingga pengaturan perangkat yang kurang optimal. Berikut cara efektif untuk mengatasi HP Android yang lemot.

1. Restart HP Secara Berkala

Memulai ulang HP dapat membantu meningkatkan kinerja perangkat dengan menghapus proses yang berjalan di latar belakang. Langkah ini membersihkan RAM atau memori sementara.

Proses restart sendiri dapat mencegah penumpukan data yang tidak perlu di HP. Dengan melakukan proses ini secara rutin, sistem akan berjalan lebih optimal dan responsif.

2. Kurangi Penggunaan Memori

Memori internal dan RAM akan menentukan performa HP Android saat digunakan. Pastikan pengguna tak menjalankan terlalu banyak aplikasi sekaligus, terutama jika RAM kurang dari 4GB.

Sebaiknya hapus aplikasi yang jarang digunakan dan pindahkan fail besar, seperti foto atau video, ke layanan cloud. Dengan menerapkan manajemen memori yang baik, HP akan berjalan lebih lancar.

3. Bersihkan Cache secara Berkala

Cache adalah data sementara yang disimpan oleh aplikasi. Jika tak dibersihkan, singgahan ini dapat menumpuk dan membuat kinerja perangkat menjadi lambat.

Karena itu, membersihkan cache secara berkala dapat menghemat ruang penyimpanan sekaligus meningkatkan respons HP.

4. Update Software dan Aplikasi

Ilustrasi sistem operasi terbaru. Foto: Google

Pemutakhiran (update) software atau sistem operasi umumnya membawa perbaikan pada sistem yang dapat meningkatkan performa HP. Jangan abaikan notifikasi pembaruan, baik untuk sistem operasi maupun aplikasi.

Jika perangkat tidak lagi menerima pembaruan dari penyedia layanan, mungkin sudah saatnya pengguna mempertimbangkan mengganti HP dengan model yang lebih baru. Sebaiknya cari HP pengganti dengan sistem operasi yang memiliki pemutakhiran lebih panjang.

5. Hindari Penggunaan Live Wallpaper

Ilustrasi Samsung Galaxy F04. Foto: Samsung

Beberapa HP memiliki live wallpaper. Meski menarik secara visual, fitur ini menggunakan sumber daya seperti RAM dan CPU secara terus-menerus. Hal ini dapat membebani sistem dan membuat perangkat menjadi lambat.

Sebagai gantinya, gunakan wallpaper statis untuk mengurangi beban pada perangkat dan menjaga kinerjanya. Dengan begitu, HP tak lagi lemot saat digunakan.

6. Hapus Aplikasi yang Tak Diperlukan

Semakin banyak aplikasi yang terpasang, semakin besar beban yang harus ditanggung oleh sistem. Hapus aplikasi yang jarang digunakan untuk mengosongkan ruang penyimpanan dan meringankan beban pada perangkat. Langkah ini akan membantu HP berjalan lebih cepat dan stabil.

Baca Juga: Samsung One UI 7 Beta Dirilis: Fitur AI Makin Canggih, Keamanan Lebih Ketat

7. Optimalkan Kinerja Baterai

Baterai yang tidak optimal dapat memengaruhi kinerja HP Android. Untuk menjaga kinerja baterai, atur kecerahan layar, matikan fitur seperti Bluetooth, VPN, dan GPS jika tidak digunakan.

Selain itu, hindari pengisian daya berlebihan (overcharging). Baterai yang sehat akan mendukung performa HP Android tetap stabil.

8. Reset ke Setelan Awal

Jika berbagai cara sebelumnya masih belum efektif, reset perangkat ke setelan awal dapat menjadi solusi terakhir. Namun, langkah ini akan menghapus semua data di perangkat.

Maka dari itu, pengguna perlu mencadangkan data penting sebelum memprosesnya. Setelah direset, HP Android akan kembali ke kondisi awal seperti baru, dengan kinerja yang lebih optimal.

(SLT)