Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
9 Tips Membeli Kamera Bekas untuk Fotografer Pemula
15 November 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membeli kamera bekas bisa menjadi pilihan cerdas, terutama untuk fotografer yang ingin menghemat anggaran. Kamera-kamera kelas atas biasanya dibanderol dengan harga tinggi, sehingga membeli kamera bekas menjadi alternatif yang lebih ekonomis tanpa harus mengorbankan fitur tertentu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kamera bekas juga cocok untuk pemula yang ingin mengenal fitur-fitur dasar kamera. Terlebih lagi, membeli kamera bekas memungkinkan pengguna menjelajahi model vintage atau kamera yang sudah tidak diproduksi. Biasanya, kamera model lama ini memiliki karakter unik dan memberi nuansa berbeda pada hasil foto.
Tips Membeli Kamera Bekas
Saat membeli kamera bekas, ada beberapa tips yang dapat diterapkan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Lakukan Riset Mendalam
Sebelum membeli kamera, pahami terlebih dahulu model mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Lakukan riset tentang fitur yang paling cocok dengan gaya fotografi pribadi.
Misalnya, untuk fotografi landscape, cari kamera yang fokus utama pada kualitas dan resolusi gambar. Sementara itu, untuk memotret satwa atau olahraga, kecepatan potret menjadi prioritas utama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pertimbangkan harga lensa yang kompatibel karena ini akan memengaruhi pilihan kamera yang dibeli.
2. Cek Ulasan Kamera
Setelah menentukan pilihan, cari ulasan daring mengenai kamera tersebut. Ada berbagai situs yang menyediakan ulasan lengkap dan membandingkan antar-model. Cari produk di marketplace atau toko kamera resmi, karena keamanannya lebih terjamin.
3. Periksa Kerusakan Internal
Jika memungkinkan, beli kamera bekas secara langsung agar pengguna bisa mengecek kondisi kamera. Beberapa hal yang perlu diperiksa adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
4. Periksa Kerusakan Eksternal
Selain bagian internal kamera, kondisi fisik kamera juga perlu diperhatikan. Wajar jika kamera bekas menunjukkan tanda pemakaian, terutama pada bagian karet. Namun kerusakan besar seperti goresan dalam atau penyok bisa menjadi tanda kamera pernah jatuh.
Periksa seluruh bodi kamera, terutama di bagian sudut yang paling rentan terhadap kerusakan. Perlu diingat bahwa kerusakan fisik yang parah bisa berakibat pada kerusakan internal.
5. Cek Shutter Count
Shutter count adalah jumlah jepretan yang sudah diambil kamera dan merupakan indikator usia pemakaian kamera. Kamera yang sudah digunakan untuk kebutuhan profesional biasanya memiliki shutter count yang tinggi, sekitar 100.000 atau lebih.
Untuk penggunaan pribadi, idealnya shutter count tidak lebih dari 10.000 per tahun. Kamera entry-level sendiri umumnya memiliki daya tahan shutter lebih rendah dibanding kamera kelas menengah atau profesional. Jadi, perhatikan angka ini sebelum memutuskan untuk membeli.
ADVERTISEMENT
6. Pastikan Kondisi Baterai
Baterai adalah bagian vital untuk memastikan kamera bekerja dengan baik. Tanyakan apakah baterai masih orisinal dan apakah fungsi pengisian daya masih normal. Jika ragu, minta penjual memberikan garansi sementara untuk menghindari kerusakan baterai yang bocor.
Selain itu, cek juga kartu memori kamera. Kosongkan kartu memori, kemudian ambil beberapa foto dan lihat apakah fail foto tersebut dapat terbuka dengan baik di komputer.
7. Cek Kelengkapan Aksesori
Kamera DSLR atau mirrorless biasanya dilengkapi berbagai aksesori seperti baterai, charger, battery grip, tutup lensa, dan pouch kamera.
Periksa kondisi aksesori ini dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Aksesori yang masih lengkap dan asli bisa mempermudah pengguna menjual ulang kamera di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
8. Jangan Ragu Bertanya
Jangan sungkan untuk bertanya tentang riwayat kamera pada penjual, seperti kapan dan di mana kamera tersebut dibeli. Tanyakan juga apakah ada bukti pembelian atau catatan servis. Dengan mengetahui sejarah perawatan kamera, calon pembeli bisa mendapat gambaran kondisi kamera lebih jelas.
9. Negosiasikan Harga
Jika menemukan kerusakan kecil pada kamera, coba untuk menawar harga. Namun, jika kamera masih dalam kondisi baik, sebaiknya jangan terlalu banyak menawar. Negosiasi wajar bisa membantu mendapatkan kamera bekas dengan harga yang lebih sesuai.
(SLT)