Chip Otak Elon Musk, Keberhasilan Pertama di Dunia

Twitt Elon Musk tentang chip otak Neuralink. Foto: Kumparan

Pada 30 Januari lalu, Elon Musk mengumumkan keberhasilan Neuralink dalam menanam chip di otak manusia untuk pertama kalinya.

Menurut pendiri Neuralink tersebut, chip otak ini nantinya bisa mengontrol gawai atau gadget cukup lewat pikiran, sehingga memudahkan orang-orang yang memiliki keterbatasan. Simak ulasan berikut untuk lebih mengenal chip otak Elon Musk.

Apa Itu Chip Otak?

Chip Otak Elon Musk. Foto: Nauralink

Chip merupakan rangkaian terintegrasi (integrated circuit) yang terdiri dari prosesor dan memori. Menurut penjelasan dari laman Amazon, Chip merupakan media semikonduktor berisi jutaan komponen elektronik mikroskopis yang disebut transistor yang mengirimkan sinyal data.

Cip komputer biasanya diproduksi di pabrik yang disebut pabrik fabrikasi atau fabrikasi. Cip terbuat dari silikon, unsur kimia yang biasa ditemukan di pasir. Silikon bersifat semikonduktor, yang berarti konduktivitas listriknya berada di antara logam seperti tembaga dan isolator seperti kaca.

Dengan begitu, chip otak merujuk pada pengembangan mikrochip yang disisipkan ke dalam otak manusia untuk meningkatkan fungsi kognitif atau untuk mengatasi gangguan neurologis.

Beberapa penelitian telah dilakukan dalam bidang ini, tetapi implementasi dan aplikasinya masih dalam tahap eksperimental. Maka dari itu, keberhasilan chip otak Elon Musk bisa dikatakan sebagai yang pertama di dunia untuk saat ini.

Baca juga: Startup Elon Musk Sukses Tanam Chip di Otak Manusia, Pertama di Dunia

Mengenal Neuralink dan Chip Otak Elon Musk

Chip Otak Elon Musk. Foto: Nauralink

Neuralink merupakan perusahaan teknologi yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2016. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi antarmuka otak komputer (BCI) dengan tujuan menghubungkan otak manusia dengan kecerdasan buatan.

Di samping tujuan tersebut, tercatat bahwa perusahaan Neuralink telah melakukan praktik berbahaya terhadap hewan-hewan sebagai objek penelitiannya dan mendapat kecaman dari federasi kesejahteraan hewan internasional.

The Physicians Committee of Responsible Medicine (PCRM) dalam surat pengajuan ke Departemen Perhubungan AS, mengungkapkan kekhawatiran terhadap praktik pemindahan implan yang dikeluarkan dari otak monyet.

Maka dari itu, pengumuman proyek penanaman chip otak ini mendapat tanggapan yang sangat bervariasi dari publik. Meski begitu, Elon menanggapi kontroversi ini dengan kabar yang menurutnya positif.

Sejak keberhasilan penanaman chip otak manusia tersebut, Elon mengunggah ungkapan selebrasinya di media sosial.

Twitt Elon Musk tentang chip otak Neuralink. Foto: Kumparan

"Hasil awal menunjukkan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan," ungkapnya dalam akun X @elonmusk.

Proses penanaman implan ini dianggap sebagai langkah maju bagi Neuralink. Terlebih lagi, perusahaan ini baru mendapatkan persetujuan dari FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) untuk uji klinis pada pasien manusia di tahun sebelumnya.

Fokus utama Neuralink sendiri dalam uji coba ini adalah untuk memberi kemampuan sensor manusia untuk mengendalikan kursor komputer atau keyboard hanya melalui pikiran. Goal akhir Neuralink adalah menciptakan brain-computer interfaces (BCI) yang inovatif yang diprioritaskan kepada pasien-pasien yang menderita quadriplegia akibat cedera tulang belakang atau amyotrophic lateral sclerosis (ALS), penyakit neurodegeneratif yang membatasi fungsi saraf.

Maka dari itu, keberhasilan pertama ini menjadi langkah yang sangat progresif bagi inovasi-inovasi Neuralink, serta landasan kuat untuk pengembangan produk Neuralink di masa depan.

(SLT)