Kegiatan Belajar Informatika Tanpa Menggunakan Perangkat Komputer Disebut Ini

Ilustrasi Informatika Unplugged atau kegiatan belajar informatika tanpa menggunakan perangkat komputer. Foto: Unsplash

Informatika adalah bidang studi yang penting di era digital saat ini. Namun, tidak semua sekolah atau institusi pendidikan memiliki akses ke perangkat komputer yang memadai.

Untuk mengatasi keterbatasan ini, metode pembelajaran informatika tanpa menggunakan perangkat komputer menjadi alternatif. Pendekatan ini dikenal sebagai Informatika Unplugged, yaitu sebuah metode yang mengajarkan konsep-konsep informatika dengan cara yang kreatif dan interaktif tanpa memerlukan perangkat elektronik.

Untuk mengetahui secara lengkap apa itu Informatika Unplugged, metode yang digunakan, serta manfaat penerapannya, simak pembahasannya di bawah ini.

Kegiatan Belajar Informatika Tanpa Menggunakan Perangkat Komputer Disebut Apa?

Ilustrasi Informatika Unplugged atau kegiatan belajar informatika tanpa menggunakan perangkat komputer. Foto: Pexels

Kegiatan belajar informatika tanpa menggunakan perangkat komputer disebut dengan Informatika Unplugged. Pendekatan pembelajaran tersebut mengajarkan konsep-konsep dasar informatika tanpa menggunakan perangkat keras seperti komputer. Pendekatan ini berfokus pada aktivitas fisik, permainan, dan interaksi sosial untuk membantu siswa memahami dasar-dasar informatika.

Dikutip dari buku Computational Thinking Skill oleh Huda dan Jaslin (2024), metode Informatika Unplugged mencakup kegiatan pembelajaran ilmu komputer yang dilakukan melalui permainan, penggunaan kertas blok, atau pembelajaran kolaboratif tanpa melibatkan perangkat elektronik.

Aktivitas pengajaran ini biasanya dilakukan secara kelompok, sehingga siswa dapat bekerja sama dan berbagi ide. Seperti yang dijelaskan oleh Muslikah dkk. (2024) dalam buku Implementasi Pembelajaran Menyenangkan, pendekatan Informatika Unplugged bertujuan untuk menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan dan menyeluruh, sekaligus membantu siswa membangun pemahaman yang lebih kokoh tentang informatika.

Selain itu, metode Informatika Unplugged juga sering dikombinasikan dengan permainan teka-teki atau simulasi interaktif yang menggambarkan bagaimana komputer bekerja. Misalnya, siswa bisa memerankan elemen-elemen dalam jaringan komputer atau mencoba menyusun langkah-langkah algoritma secara manual. Dengan pendekatan ini, siswa diajak untuk berpikir logis dan kreatif.

Baca Juga: 5 Rumpun Bidang Studi Utama pada PPG Guru Tertentu 2025

Manfaat Pembelajaran Informatika Unplugged

Ilustrasi Informatika Unplugged atau kegiatan belajar informatika tanpa menggunakan perangkat komputer. Foto: iStock

Menurut Muslikah dkk. (2024) dalam buku Implementasi Pembelajaran Menyenangkan, metode Informatika Unplugged memiliki manfaat yang membuatnya efektif dalam pembelajaran informatika, yakni:

1. Meningkatkan Keterlibatan Siswa

Aktivitas tanpa perangkat elektronik membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Mereka terlibat dalam permainan, diskusi kelompok, dan proyek fisik yang menarik.

2. Mengembangkan Penyelesaian Masalah

Siswa diajak untuk mengembangkan keterampilan penyelesaian masalah dengan mengatasi tantangan informatika secara manual. Hal ini membantu siswa mengasah kemampuan logika dan berpikir kreatif.

3. Mengajarkan Konsep Dasar dengan Mudah

Konsep-konsep dasar informatika seperti algoritma, struktur data, dan logika pemrograman dapat diajarkan dengan cara yang lebih mudah dipahami melalui permainan dan aktivitas fisik.

4. Meningkatkan Kolaborasi

Aktivitas kelompok dalam metode Informatika Unplugged memberikan kesempatan ke siswa untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan berbagi ide. Keterampilan ini sangat penting dalam dunia teknologi.

5. Memotivasi Pembelajaran Lanjutan

Pengalaman positif dengan metode Informatika Unplugged dapat memotivasi siswa untuk mengeksplorasi lebih dalam bidang informatika. Bahkan, pendekatan ini bisa menjadi langkah awal untuk memotivasi mereka memilih karier di dunia teknologi.

(SLT)